Update Covid19 Sumut 25 Juni 2020
Esok Pemprov Sumut Kirimkan Konsep Draf New Normal Kepada Pemerintah Pusat
Edy berharap Kenormalan Baru ini dapat diterapkan pada Juli mendatang, agar perekonomian masyarakat dapat terdongkrak.
Penulis: Satia | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN MEDAN.com, MEDAN - Pemerintah Provinsi Sumatera Utara besok akan menyerahkan konsep draft Kenormalan Baru atau New Normal kepada Menteri Kesehatan.
Sebab, seluruh kabupaten dan kota di Sumut telah mempelajari bagaimana isi dari draft tersebut, untuk diterapkan kepada masyarakat.
Kabupaten dan kota juga telah memberikan usulan kepada Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumut, apa-apa saja poin penting dalam penerapan pada kondisi daerah masing-masing.
"Besok sudah diberangkatkan ke Jakarta ini," kata dia, ditemui usai melaksanakan salat di Rumah Dinas, Jalan Sudirman, Kota Medan, Kamis (25/6/2020).
Mantan Pangkostrad ini mengakui, penyerahan draft tersebut lambat diserahkan kepada pemerintah pusat.
• New Normal, 29 Kawasan Pariwisata Alam Ini Sudah Siap Dibuka
Sebab, 33 kabupaten dan kota terbilang lama dalam melakukan pembahasannya.
"Terlambat sebenarnya kita mengirimkannya ini, karena kabupaten dan kota terlambat membahasnya," ungkapnya.
Akan tetapi, dirinya berharap Kenormalan Baru ini dapat diterapkan pada Juli mendatang, agar perekonomian masyarakat dapat terdongkrak.
Sebelum menyerahkan kepada pemerintah pusat, sore ini pihaknya akan kembali membahasnya dengan para ahli. Setelah itu, draft Kenormalan Baru ini akan disosialisasikan kepada DPRD Sumut.
"Tapi sore selesai dibahas, dan besok akan disosialisasikan kepada DPRD. Mudah-mudahan Juli mendatang sudah bisa diterapkan," ujarnya.
Sejalan dengan pengiriman draft kepada pemerintah pusat, ia meminta kabupaten dan kota sudah melakukan sosialisasi di masyarakat terkait menyambut fase hidup ini.
Sosialisasi ini diharapkan, agar masyarakat bisa mengerti bahwa new normal ini bukan beraktivitas seperti biasa.
Masyarakat wajib harus mengikuti aturan dari pemerintah, yaitu menjalankan protokol kesehatan. Di mana, masker, mencuci tangan dan menjaga jarak antar sesama harus diterapkan.
"Mulai saat ini, kabupaten dan kota harus melakukan sosialisasi kepada masyarakat mengenai new normal ini," jelasnya.
(wen/tri bun-medan.com)