Update Covid19 Sumut 25 Juni 2020

Pasien Sembuh Masih Bisa Kembali Tertular Virus Corona, Satgas Ungkap Penyebabnya

Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari keganasan Covid-19 di Sumatera Utara mencatatkan rekor tertinggi pada hari ini, Kamis (25/6/2020).

Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
screen shoot YouTube Humas Sumut/victory/tri bun medan
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan 

Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata

TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Jumlah pasien yang dinyatakan sembuh dari keganasan Covid-19 di Sumatera Utara mencatatkan rekor tertinggi pada hari ini, Kamis (25/6/2020).

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Provinsi Sumut, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan ada tambahan sebanyak 18 pasien sembuh dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sehari sebelumnya tercatat pasien sembuh sebanyak 273 orang.

"Total penderita covid positif yang sembuh sebanyak 291 orang. Bertambah 18 dari sehari sebelumnya," ujarnya Kamis sore.

Namun dr Whiko mengingatkan pasien yang telah sembuh dari covid-19 juga harus tetap disiplin melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19.

Sebab, pasien yang sembuh masih bisa tetap terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona dengan varian yang berbeda.

"Hendaknya kita jangan terlalu yakin diri kita aman dari penularan virus Corona. Bahkan mantan penderita virus Corona yang sudah sembuh tetap harus melaksanakan protokol kesehatan pencegahan covid-19. Karena pasien yang sembuh masih bisa terpapar dan sakit kembali akibat infeksi virus Corona dengan varian yang berbeda," jelasnya.

Dijelaskannya, covid-19 dapat mengenai siapa saja yang tidak melakukan protokol kesehatan. Dr Whiko menegaskan belum ada seorangpun yang kebal terhadap penularan virus corona saat ini. Apalagi selama antivirus dan vaksin belum ditemukan.

Maka dari itu, ia kembali mengimbau agar warga masyarakat selalu disiplin menjlankan protokol kesehatan pencegahan covid. Begitu juga dengan seluruh pasien yamh sudah berhasil sembuh.

"Jagalah diri kita dari penularan virus Corona dengan melaksanakan protokol kesehatan. Sehingga kita bebas menjalankan kehidupan sehari-hari, mencari nafkah untuk menghidupi keluarga kita. Sebab jika terkena covid maka kita akan diisolasi di rumah sakit sehingga kita tidak dapat bekerja sementara waktu mencari nafkah bagi keluarga," pungkasnya.

(Can/Tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved