Tumbuhkan Kesadaran Terhadap Isu Lingkungan, Komunitas MMHC Buat Pasar dengan Konsep Minim Sampah,

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Sampah yang membanjiri lokasi pasca event, bukanlah hal yang jarang terjadi khususnya di Medan.

Event bazaar, market day, dan sejenisnya tidak lagi mengherankan merupakan sumber sampah selain yang dihasilkan dari aktivitas domestik.

Memperhatikan hal tersebut, Komunitas Medan Muslim Homeschooling Community membuat terobosan baru.

Yakni pasar yang tidak menghasilkan sampah. 

"Kita melihat dalam setiap acara itu nggak cuma acaranya yang meriah, tapi sampahnya juga meriah," ujar Neneng, Founder Pasar Hijau yang merupakan anggota Medan Muslim Homeschooling Community (MMHC) Minggu (28/6/2020).

Konsep yang ditawarkan pasar ini yakni konsep minim sampah (zero waste).

Hal ini tidak sedikit mendapatkan kesulitan baik dari tenant-tenant yang sering masih menggunakan wadah plastik dalam produknya, juga protes dari pembeli. 

• Tumpukan Sampah Jadi Masalah, Pemprov Sumut Bangun Pusat Daur Ulang (PDU) di Deliserdang

Namun, hal ini terang Neneng diharapkan sebagai wadah edukasi bagi masyarakat khususnya Kota Medan untuk mulai peduli akan sampah-sampah yang dihasilkannya.

"Karena sudah kebiasaan dengan pasca event yang banyak sampah, jadi inikan seperti bentuk resistensi dari yang biasa dilakukan.

Yang biasanya praktis, ini harus bawa wadah sendiri, artinya harus ada kebiasaan baru yang dibangun. Waktu itu juga pernah ada yang protes, tapi kita beri pemahaman, bulan depannya dia datang lagi dan sudah membawa wadah sendiri," ujar Neneng.