Pengumuman Seleksi PPDB di Sumut
Kuota SMAN 4 dan SMAN 7 Medan Terpenuhi Untuk PPDB Jalur Zonasi, Sekolah Ungkap Persaingan Jarak
Pengumuman tahap II Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur zonasi telah terlaksana pada Senin (29/6/2020).
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Pengumuman tahap II Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) untuk jalur zonasi telah terlaksana pada Senin (29/6/2020).
Pada seleksi tahap kedua ini, para siswa bersaing secara ketat. Namun, bukan bersaing secara nilai melainkan jarak.
Humas SMA Negeri 4 Medan, Marisda Sipayung, menuturkan bahwa dalam pengumuman PPDB ini, SMAN 4 Medan sudah memenuhi kuota alias penuh.
"Kami sudah full, karena kami menerima 269 siswa, dan yang daftar itu mencapai 1.000-an jadi lumayan banyak yang tersisihkan. Jadi tidak ada kami sisa kuota untuk PPDB," ungkap Marisda.
Ia menjelaskan bahwa persaingan jarak begitu ketat dengan yang paling terdekat dengan jarak 50-an meter.
"Ini hanya berdasarkan KK, jadi banyak sekali alamat yang berdekatan. Jadi yang paling jauh ini berjarak 1.175 meter yang lolos. Ada juga yang 100 meter, 200 meter. Ada yang dekat kali misalnya 50 meter juga ada," ujarnya.
Ketatnya seleksi juga dirasakan oleh SMA Negeri 7 Medan. Hal ini diutarakan oleh Wakil Kepala SMAN 7 Medan bidang Humas, Gokman Sianturi.
Gokman menuturkan bahwa untuk tahap kedua ini, SMAN 7 Medan akhirnya memenuhi seluruh kuota yang tersedia.
"SMAN 7 ini kuotanya 209 dan terverifikasi 435. Jadi lebihnya sekitar 219 yang gagal bersaing. Jadi ada dekat sekolah paling dekat 50 meter dan yang paling jauh 1.446 di urutan 209," kata Gokman.
Pada sistem zonasi ini, Gokman menilai persaingan begitu ketat dengan masing-masing pendaftar yang memiliki jarak yang begitu dekat.
"Wah ini saya lihat dekat-dekat ya. Ada selisih 1 meter juga. Itu dimungkinkan karena ada dibolehkan melalui surat keterangan domisili, di samping menggunakan KK asli boleh menggunakan SKD ini," tuturnya.
Tambahnya, Gokman mengingatkan agar par pendaftar yang lulus tetap mematuhi protokol kesehatan saat melakukan pendaftaran ulang yang akan dimulai pada 30 Juni hingga 6 Juli 2020.
"Pendaftaran ulang mulai besok sampai 6 Juli 2020. Besok kita mulai 8.30 sampai 13.00 dan kita batasi hanya memberikan 40 nomor antrean agar menghindari kerumunan massa. Tetap kita menganjurkan protokol kesehatan," pungkas Gokman.
(cr13/tri bun-medan.com)