40 Kg Narkotika Sabu Masuk Medan
Peringatan Irjen Pol Arman Depari: Sumut Pintu Masuk Penyelundupan Narkoba
Sumatera Utara adalah salah satu pintu masuk penyelundupan narkoba yang berdekatan dengan Aceh, Riau, Kepri dan seterusnya.
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Deputi Bidang Pemberantasan BNN Irjen Pol Arman Depari meminta masyarakat Sumatera Utara tetap waspada akan penyelundupan narkoba.
Dia menuturkan, Sumatera Utara merupakan satu dari sekian banyak pintu masuk penyelundupan narkoba.
"Kita tahu bahwa Sumatera Utara adalah salah satu pintu masuk penyelundupan narkoba yang berdekatan dengan Aceh, Riau, Kepri dan seterusnya," ujar Irjen Pol Arman Depari, Senin (29/6/2020).
Dia juga mengingatkan pentingnya kerjasama diantara para petugas yang memiliki tanggung jawab untuk menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran narkoba.
"Bagi petugas-petugas, terutama saudara-saudara sebagai penduduk Sumatera Utara dan juga, tentu saja bagi petugas-petugas yang lain yang memiliki tanggung jawab menanggulangi penyalahgunaan dan peredaran gelap narkoba," katanya.
• BNN Gagalkan Penyelundupan 40 Kg Sabu Dibawa Enam Tersangka, Rencana Edar di Sumut dan Pulau Jawa
Dikatakannya, Sumatera Utara juga sebagai pangsa pasar narkoba terbesar, selain menjadi pintu masuk penyelundupan narkoba.
"Disamping menjadi pintu masuk, ternyata memang penduduk Sumatera Utara adalah pasar yang terbesar di kawasan Sumatera in. Pangsa pasar narkoba tersebut adalah kaum muda atau generasi milenial. Jadi perlu menjadi perhatian kita," katanya.
Arman berharap, bonus demografi tersebut menjadi pembangkit ekonomi di masa depan, bukan jadi bencana.
"Kita mengharapkan dengan bonus demografi ke depan akan mampu membangun perekonomian kita, membangun negara kita ke arah yang lebih baik yang mampu bersaing dengan dunia internasional. Jangan sampai nanti bonus demografi yang kita harapkan bagi kemajuan ternyata menjadi bencana," pungkasnya. (cr3/tri bun-medan.com)