Pengusaha Harus Selalu Berpikiran Positif, Beradaptasi, Berinovasi dan Berkreasi
Ketidakpastian saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 1998 dan 2008 sehingga tekanan terhadap ekonomi makin besar.
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Webinar “New Normal for Industry, Trade and Real Estate in Indonesia” diselenggarakan oleh Era Ascot, Edy Sanjaya, CPD, CPA, CMG. menghadirkan narasumber Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia, Rosan P Roeslani dan Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk, Sutedja S. Darmono dengan moderator Sian Yet, SE., M.Si, MP. NLP.
Menurut Rosan P. Roeslani, pandemi Covid-19 berdampak di semua sektor ekonomi dan tidak mengena diskriminasi, baik UMKM, pengusaha kecil, menengah dan besar semua kena dampaknya.
Demikian juga ketidakpastian masih berlangsung sampai sekarang karena masih belum mengetahui kapan vaksin akan diketemukan dan kapan virus Corona akan berhenti.
• Penutupan Program Kampung Kadin di Medan, 3 Ton Cairan Eco Enzyme Dituangkan ke Sungai
Diakuinya, ketidakpastian saat ini lebih tinggi dibandingkan dengan tahun 1998 dan 2008 sehingga tekanan terhadap ekonomi makin besar. Dunia pengusaha sangat tidak suka jika faktor surprise terlalu banyak dan lebih menyukai situasi yang terukur.
"Sebagai pengusaha harus selalu berpikiran positif, beradaptasi, berinovasi dan berkreasi dalam rangka bertahan serta mampu melewati situasi pandemi ini dengan baik dan mampu bertumbuh kembali sesuai dengan prediksi terhadap pertumbuhan ekonomi Indonesia yang menjanjikan di masa yang akan datang," ujar Rosan.
Sementara itu, Presiden Direktur PT. Jababeka Tbk, Sutedja S. Darmono mengatakan, keberuntungan akan memihak kepada siapa yang berani, pada situasi Covid-19 saat ini.
• Kadin Sumut Berikan Bantuan APD ke Rumah Sakit USU
"Kita semua didoktrin dan ditakuti oleh Covid-19, semua masih menahan dan saat ini memiliki kesempatan yang sangat besar, jika kita mampu melihat kesempatan dan masuk untuk memgambil kesempatan untuk investasi di property, maka akan sangat menjanjikan," ucapnya.
Dijelaskannya, kesempatan ini seperti tahun 1998, banyak sekali orang kaya baru yang timbul karena mampu melihat kesempatan yang ada pada saat krisis. Prinsip keberanian juga harus didukung dengan perhitungan yang baik.
"Memasuki New Normal, saatnya untuk berani kembali dan tentunya harus menerapkan protokol kesehatan Covid-19 sesuai anjutan dari Pemerintah," katanya. (nat/tribun-medan.com)