Cerita Seleb
Divonis Tumor Otak, Artis Cantik Ini Meninggal Usai Salat dengan Senyum di Wajahnya
Meski didera penyakit mematikan, Erna Libby, nama artis lawas itu tak pernah patah semangat. Dia meninggal persis usai menunaikan salat zuhur.
TRI BUN-MEDAN.com - Artis lawas ini memang sudah meninggal Agustus 2008 silam.
Namun, kisahnya menghadapi penyakit dan cara dia meninggal masih layak untuk dijadikan panutan.
Meski didera penyakit mematikan, Erna Libby, nama artis lawas itu tak pernah patah semangat.
Dia meninggal persis usai menunaikan salat zuhur.
Lalu bagaimana kisahnya?
Mungkin tak banyak yang mengingat sosoknya lagi.
Namun Erna Libby penah membintangi layar kaca.

Erna mengawali kariernya sebagai model kemudian merambah dunia akting dan presenter. Acara yang sempat sukses dipandunya adalah Angin Malam.
Beberapa sinetron yang pernah dibintangi Erna antara lain Bukan Cinta Sesaat, Mahligai di Atas Pasir, dan Menjemput Impian.
Erna pun menjajal dunia tarik suara dengan merilis album perdana bertajuk Yang Pertama.
Album ini diperkuat oleh musisi Bebi Romeo dan Tito Sumarsono.
Beberapa lagu di dalamnya adalah ciptaan Erna sendiri. Sayang, pamor albumnya kalah dengan gosip kedekatan Erna dengan pengacara yang juga pendiri Granat (Gerakan Anti-Narkoba), Henry Yosodiningrat.
Tahun 2008 silam, publik sempat dikejutkan dengan kabar meninggalnya Erna Libby akibat penyakit tumor otak yang dideritanya.
Sebelumnya, Erna Libby sendiri sempat jadi sorotan publik gara-gara keputusannya menikah dengan pengacara kondang Henry Yosodiningrat dan dijadikan sebagai istri ketiga.
:strip_icc():format(jpeg)/kly-media-production/medias/228805/original/hal131103erna_logo.jpg)
Erna Libby sendiri dikenal sebagai seorang artis sinetron dan model iklan. Selama menjadi istri Henry, Erna Libby perlahan meninggalkan dunia hiburan dan lebih mendekatkan diri pada Tuhan.
Pasca menikah, Erna Libby juga harus menerima kenyataan pahit kalau dirinya divonis menderita penyakit tumor otak.
Selama bertahun-tahun mengidap penyakit mengerikan tersebut, Erna akhirnya harus menyerah pada takdir.
Erna Libby menghembuskan nafas terakhir pada Agustus 2008 silam.
Yang mengejutkan, Erna menghembuskan napas terakhir tepat setelah ia menunaikan shalat Dzuhur didampingi keluarganya.
:format(jpeg):mode_rgb():quality(90)/discogs-images/R-11716792-1521174586-8218.jpeg.jpg)
Erna meninggal dunia dengan mengukir senyum di wajahnya.
"Meninggalnya sehabis menyelesaikan zuhur ditemani ibu kandung. Keinginan terakhirnya bukan ingin sembuh, tapi ingin dicintai Allah. Almarhumah sadar bahwa usianya sudah tak lama lagi," ungkap salah seorang kerabat.
Bagi Eliana Sari (38), salah satu kakak Erna, adiknya menghembuskan nafas terakhirnya dengan tenang, usai menjalani sholat dzuhur.
"Saya yang mentayamumkannya (sebagai pengganti berwudlu). Sebelum menghembuskan nafas, dia sadar dan sempat sholat. Saya membimbingnya untuk berdoa," katanya seperti dikutip dari Kompas.com.
Namun selang beberapa menit, Erna lantas menghembuskan nafas terakhirnya.
"Menurut saya, dia meninggal dengan khusnul khatimah," katanya.
Inneke Koesherawati, salah satu bintang sinetron yang juga teman dekat Erna, mengaku bahagia ketika mendengar kawannya itu meninggal usai melaksanakan sholat.
"Saya bahagia mendengar cerita kalau Erna meninggal saat masih menggunakan mukena," ujarnya di sela acara tahlilan.

"Terakhir ketemu, dia selalu mengingatkan saya untuk Sholat," kenang Inneke.
Henry menikah dengan Erna pada bulan November 2003 lalu.
Namun hubungan mereka kandas di Pengadilan Agama, setelah gugatan cerai Erna dikabulkan pihak Pengadilan Agama Bekasi.
Dari pernikahan mereka tak dikaruniai anak.
(*)
Artikel ini sudah tayang di GridPop dengan judul : Erna Libby Meninggal karena Tumor Otak, Ternyata Jenis Camilan Murah Meriah Ini Jadi Pemicunya