News Video
GAWAT, Gugus Tugas Akui RS Rujukan Covid-19 di Medan Mulai Penuh
Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kota Medan dr Mardohar Tambunan menyebutkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Hendrik Naipospos
TRI BUN-MEDAN.COM - Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (STGPP) Covid-19 Kota Medan dr Mardohar Tambunan menyebutkan rumah sakit rujukan penanganan Covid-19 akhir-akhir ini penuh.
"Memang beberapa waktu terakhir ini, kita punya beberapa rumah sakit rujukan Covid sudah penuh. Arti penuh itu, berarti kita bekerja sudah maksimal," ujar Mardohar Tambunan saat dikonfirmasi pada Rabu (8/6/2020).
Dia menuturkan bahwa pihak SGTPP Covid-19 telah melakukan tugas semaksimal mungkin dalam penanggulangan Covid-19.
Dia menyampaikan bahwa pihaknya sudah melakukan tracing secara maksimal.
"Bekerja sudah maksimal itu berarti kita melakukan tracing sudah banyak kita dapat, baik itu yang PDP, positif, maupun OTG," tutur Mardohar.
"Beberapa hal yang perlu kita ketahui bersama, saat ini ruang isolasi bisa dikatakan penuh," sambungnya.
Dengan situasi demikian, pihak rumah sakit yang bersangkutan telah berkoordinasi dengan pihak SGTPP Covid-19 Kota Medan.
"Beberapa rumah sakit sudah berkoordinasi dengan kita. Gugus tugas juga sudah punya apa-apa yang perlu dikerjakan untuk itu, salah satunya ruang isolasi," terangnya.
Karena alasan ruang isolasi kurang, maka isolasi mandiri dapat dilakukan di rumah dan tetap dipantau oleh SGTPP di tim kecamatan.
Pihaknya tetap melakukan pemeriksaan mendalam kepada Orang Tanpa Gejala (OTG) untuk memastikan apakah menderita pneumonia berat atau ringan.
Bagi penderita positif Covid-19 dengan pneumonia berat tetap menjalani isolasi di rumah sakit, namun bila hanya pneumonia ringan, akan diusulkan di rumah.
"Kamarnya cukup, lanjutkan di rumah, tapi pengawasan oleh gugus kecamatan," pungkasnya. (*)