Suami Melakukan Eksekusi Keji Terhadap Istrinya, 11 Jam Julia Dipukuli Gagang Cangkul hingga Mati
Wanita berkulit putih ini dipukuli pakai gagang cangkol dengan mulut tersumpal. Bahkan tubuhnya tidak bisa melawan karena terikat.
Penulis: Muhammad Nasrul |
"Iya pelaku sempat memukul korban pakai gagang cangkul, dari pagi sampai malam itulah korban ditanyai pelaku sambil diikat. Katanya istrinya haus, mau minta minumpun enggak dikasihnya," ungkapnya.
Perwira dengan lambang satu balok emas di pundaknya itu mengatakan, setelah melakukan penganiayaan korban di salah satu ruangan rumahnya, korban sempat pingsan.
Selanjutnya, pelaku membawa korban ke kamar untuk dipindahkan ke kamar.
"Di situ pun posisi korban sudah lemas sampai pingsan. Mungkin karena sudah lemas dan mendapatkan pukulan itu, istrinya semakin drop terus meninggal," katanya.
Codet menjelaskan, saat ini pelaku sudah dibawa ke Mapolres Tanah Karo untuk dilakukan pemeriksaan lebih lanjut.
Codet menjelaskan, memang pada saat dilakukan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP), di sekujur tubuh korban penuh dengan luka lebam.
Dirinya mengatakan, saat ini pihaknya telah berhasil mengamankan pelaku, dan telah dilakukan pemeriksaan di Mapolres Tanah Karo.
"Untuk pelaku tadi pagi sudah diamankan ke Polsek Simpangempat, dan sekarang sudah dibawa ke Polres untuk diperiksa," ucapnya.
Dirinya mengungkapkan, nantinya pelaku akan dipersangkakan dengan Pasal 338 Subs 351 ayat 3 KUHP. Dengan ancaman hukuman minimal sembilan tahun penjara.

Pelaku Minta Dijemput Polisi
Menurut keterangan dari seorang kerabat korban Alinudin Hia mengaku, awal mula dirinya mendapatkan informasi korban sudah tidak bernyawa karena diberitahukan oleh pelaku yang merupakan adik kandungnya.
Dirinya mengatakan, dengan rasa belum percaya dirinya langsung berlari ke rumah korban untuk mengecek kondisi adik iparnya itu.
"Jadi memang yang ngasih tau itu ya suaminya itu, dibilangnya sudah silap aku bang, sudah meninggal istriku ku buat," ujar Alinudin, saat ditemui di Kamar Jenazah RSU Kabanjahe, Jalan Mariam Ginting, Kabanjahe.
Saat ditanya mengenai kronologis peristiwa ini, Alinudin mengaku jika dirinya tidak mengetahui seperti apa dan kapan peristiwa tersebut bermula.
Namun, dirinya mengatakan mengetahui korban sudah tidak bernyawa lagi, saat dilihat ke kediaman korban sekira pukul 04.30 WIB.