TERUNGKAP Kuli Bangunan Tewas Dicangkul karena Sering Meledek Tersangka
Polrestabes Medan merilis pengungkapan kasus pembunuhan seorang buruh bangunan, Dodi Somanto (40).
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan merilis pengungkapan kasus pembunuhan seorang buruh bangunan, Dodi Somanto (40).
Dodi tewas usai dicangkul di bagian kepalanya oleh tersangka bernama Anzar (27), warga Jalan Sidomulyo, Gang Gelatik, Desa Sei Rotan, Kecamatan Percutseituan.
"Dari pemeriksaan saksi-saksi, pada tanggal (2/7/2020) sekitar pukul 13.30 WIB, korban saudara Dodi sedang mengerjakan renovasi rumah ibu Nurdiana Delimunte, bersama saksi Sarpan. Dan tersangka Anzar mengambil cangkul milik korban di tempat adukan semen. Kemudian tersangka mengayunkan cangkul ke arah belakang kepala korban sebanyak dua kali," ucap Kapolrestabes Kota Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Kamis (9/7/20202).
Sambung Riko, setelah itu, korban berteriak hingga saksi yang bernama Sarpan yang saat itu sedang mengerjakan renovasi di ruang kamar, mengecek kondisi korban.
"Tersangka juga mengayunkan cangkul ke saudara Sarpan. Kemudian Sarpan kembali masuk ke dalam kamar, dan berteriak memanggil ibu Nurdiana Delimunte," ucap Riko.
Kemudian Nurdiana yang saat itu sedang berada di belakang rumah sedang membersihkan parit, masuk ke dalam rumah.
“Ibu Nurdiana mendapati tersangka yang merupakan anaknya sedang memegang cangkul, dan korban sudah tergeletak berlumuran darah," sambungnya.
Saat disinggung, apakah tersangka Anzar mengalami gangguan jiwa, Riko menjelaskan, belum bisa menyimpulkan hal tersebut karena ada ahlinya.
"Untuk motif, dari keterangan tersangka, dia sering diledek korban," ucap Kombes Pol Riko Sunarko.
(CR23/tri bun-medan.com)
