Rumah Pedagang Tuak Dilalap Si Jago Merah, Diduga Korsleting Listrik
Dia melihat langit-langit kamarnya ada api yang sudah mulai membesar. Ia pun berteriak
Laporan Wartawan Tri bun Medan/Alija Magribi
TRI BUN-MEDAN.com, SIMALUNGUN
Sebuah rumah semi permanen milik satu keluarga di Dusun I, Nagori Silau Manik, Kecamatan Siantar, Kabupaten Simalungun dilalap si jago merah pada Jumat (10/7/2020) subuh pagi tadi.
Untungnya kebakaran ini tak mengakibatkan korban jiwa, lantaran anak korban bernama Satria, saat itu sudah terjaga.
Satria mengaku saat api mulai berkobar, dirinya tengah lapar dan bergerak menuju dapur.
"Anak korban terbangun karena merasa lapar dan pada saat itu, ia melihat langit-langit kamarnya ada api yang sudah mulai membesar. Ia pun berteriak memberitahukan kepada orangtua," ujar Kapolsek Bangun AKP Lambok Stepanus Gultom, Jumat (10/7/2020) siang tadi.
Diterangkan Kapolsek, pada saat bersamaan, seorang warga yang melintas di rumah korban sudah melihat ada api dan asap keluar dari rumah mereka.

Baik korban dan seluruh anggota keluarganya pun keluar dari rumah.
Namun lantaran kejadian tersebut berlangsung saat sebagian tetangga masih terlelap, rumah milik korban Miswan, (60) tahun, yang sehari-hari bekerja sebagai petani dan sekaligus penjual tuak, tak banyak yang bisa diselamatkan.
Warga sempat meminta bantuan tetangga dan menghubungi Pangulu Nagori Deliana Manik.
Alhasil api yang berkobar berhasil dipadamkan secara manual menggunakan ember dan mesin doorsmer.
"Pukul 06.00 WIB api berhasil dipadamkan sehingga tidak menjalar membakar rumah yang bersebelahan dengan rumah korban," ujar Kapolsek.
Menurut penyelidikan sementara, api diduga berasal dari arus pendek listrik (korsleting) yang ada di bagian langit-langit rumah milik korban.
Akibat kebakaran rumah ini, korban Miswan mengalami kerugian materil sebesar Rp 100 juta.
(tri bun-medan.com/Alija Magribi)