Masuk Sekolah di Masa Pandemi
Smartphone Bekas juga Laris Manis, Ortu Siswa: Yang Penting Ada HP Buat Belajar Online
Smartphone menjadi media utama untuk pembelajaran daring yang kini masih diterapkan pemerintah selama masih berada di daerah zona merah.
TRI BUN-MEDAN.COM, MEDAN - Smartphone menjadi media utama untuk pembelajaran daring yang kini masih diterapkan pemerintah selama masih berada di daerah zona merah.
Jelang masuk sekolah pada Senin (13/7/2020) besok, sejumlah orangtua tampak mendampingi anaknya mengunjungi Plaza Millenium Medan untuk memilih ponsel dari berbagai merek dan tipe.
Misalnya saja Farida, warga Kecamatan Medan Timur, yang terlihat sibuk memilihkan ponsel untuk anaknya.
Ia tampak memilih handphone second atau bekas di Plaza Millenium lantai 2.
Menurut Farida, ponsel bekas dan baru akan sama saja asal dipilih secara tepat. Namun, anaknya, Afif sempat merajuk lantaran tidak dibelikan ponsel baru.
"Iya sempat nangis dia tadi. Mau beli HP baru, ya saya bilang mana duitnya. Ini aja pas-pasan uangnya biar bisa belajar. Saya bujuk-bujuk juga tadi. Untungnya mau dia. Yang penting ada HP biar bisa belajar online," ungkap Farida kepada Tribun Medan, Minggu (12/7/2020).
Jelang pembelajaran daring, peminat ponsel bekas juga turut digandrungi orangtua untuk meminimalisasi biaya pengeluaran dibanding beli dalam kondisi baru.
Hal ini dituturkan Irma, orangtua yang anaknya akan memasuki jenjang SMP.
Irma lebih memilih ponsel bekas untuk dapat digunakan anaknya selama pembelajaran daring.
"Second yang penting masih bagus ya. Anak saya yang milih. Dia sih terima aja kalau pakai yang bekas. Ini bekas tapi yang bagus juga supaya nanti dia belajar juga gak terkendala," ujarnya.
Plaza Millenium sendiri memiliki sejumlah etalase ponsel yang menyediakan segala jenis kondisi mulai dari baru hingga bekas (second).
Pegawai toko, Ira menuturkan bahwa dalam beberapa hari ini toko alami peningkatan pengunjung, khususnya para orangtua yang mencarikan HP untuk sang anak.
"Lumayan banyak tadi pembeli HP. Ada juga HP second dicari orangtua untuk anaknya. Katanya untuk sekolah online. Memang kita ada jual HP second, gak kalah bagus juga. Banyak juga peminat yang second," pungkas Ira.
Ira sendiri menuturkan jika untuk penjualan ponsel bekas sendiri dibuka mulai harga Rp 800 hingga Rp 1,5 jutaan untuk ponsel merek tertentu.
(cr13/tribun-medan.com)