Update Covid19 Sumut 13 Juli 2020

Warga Kisaran Karyawan BUMN Positif Terpapar Virus Corona, Ini Data Terbaru Covid-19 di Asahan

Angka kasus positif covid-19 di Kabupaten Asahan kembali bertambah, setelah keluarnya hasil swab seorang pria berinisial PG (29) warga Kisaran

Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN/MUSTAQIM
KEPALA Dinas Komunikasi dan Informatika (Kadis Kominfo) Asahan, Rahmat Hidayat Siregar. 

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan (GTPP) Covid-19 Sumatera Utara, Mayor Kes dr Whiko Irwan menginformasikan ada 44 pasien baru yang dinyatakan positif covid-19 dalam kurun waktu 24 jam terakhir.

Sehari sebelumnya juga tercatat ada lonjakan kasus positif baru sebanyak 39 orang.

Dengan penambahan itu, maka total pasien terkonfirmasi positif terjangkit covid-19 dengan metode PCR saat ini sudah mencapai 2.367 dari sebelumnya 2.323 orang.

"Update data Covid-19 yang direkap Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Sumatera Utara, 13 Juli 2020, jumlah pasien Positif Metode PCR sebanyak 2.367 Orang," ujarnya Senin sore.

Selain jumlah pasien positif covid-19, dr Whiko juga menginformasikan ada peningkatan pasien sembuh sebanyak 13 orang. Sedangkan untuk angka Pasien Dalam Pengawasan (PDP) angkanya masih bergerak dinamis naik dan turun.

"PDP 284 Orang, ODP 2212 Orang, Total pasien meninggal 126 Orang, Total Pasien Sembuh 577 Orang," tambahnya.

Mayor Whiko menambahkan tidak sedikit upaya masyarakat dan tim GTPP covid-19 Sumut untuk menangani wabah virus Corona tersebut. Namun hingga saat ini virus yang telah menghantam ratusan negara di dunia itu masih belum hilang dan masih terus terjadi penularan di Sumut.

Dari kondisi tersebut, GTPP Covid Sumut terus mengimbau agar warga disiplin menjalankan protokol kesehatan.

Tetap di rumah jika tidak ada keperluan mendesak, dan wajib memakai masker jika harus keluar rumah.

Cara ini perlu tetap dilakukan karena sampai saat ini masih ditemukannya penderita covid baru di Sumut.

"Peningkatan angka covid yang didapatkan karena GTPP Sumut sedang gencar melakukan pemeriksaan rapid test maupun PCR. Cakupan pemeriksaan juga semakin luas dan tinggi. Sehingga banyak penderita baru yang terdeteksi, selain juga masih terjadi penularan di tengah masyarakat," kata Whiko.

Data Nasional

Juru Bicara Pemerintah Achmad Yurianto kembali menyampaikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan data pasien Covid-19.

Menurut Yurianto, penularan masih terjadi di masyarakat, yang menyebabkan kasus Covid-19 di Indonesia terus bertambah.

Pernyataan ini disampaikan Yurianto dalam konferensi pers dari Graha BNPB di Jakarta pada Senin (13/7/2020) sore.

Halaman
123
Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved