Update Covid19 Sumut 14 Juli 2020

Karena Rektor USU Runtung Sitepu Positif, Pegawai dan Pejabat Pemkab Deliserdang Jalani Rapid Test

kegiatan rapid test ini sengaja dilakukan untuk memastikan bagaimana kondisi seluruh pegawai.

Penulis: Indra Gunawan | Editor: Salomo Tarigan
TRI BUN MEDAN/Indra Gunawan
Pegawai di lingkungan Pemkab Deliserdang jalani rapid test di aula kantor Dinas Kesehatan Deliserdang Selasa, (14/7/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com-

Sejumlah pejabat dan staf di lingkungan Pemkab Deliserdang terpaksa menjalani rapid test Selasa, (14/7/2020).

Hal ini dilakukan setelah terjadinya kasus covid-19 dan dialami oleh beberapa pejabat. Selain itu rapid test sengaja dilakukan karena sebelumnya ada beberapa orang yang mempunyai kontak erat dengan Rektor USU, Runtung Sitepu dalam acara kegiatan rapid test masal di Kecamatan Percut Seituan beberapa waktu lalu.

Kegiatan rapid test ini dilaksanakan di aula kantor Dinas Kesehatan.

Saat itu yang terlihat banyak pegawai dari Bagian Tata Usaha Pimpinan (Tupim) yang hadir.

Karena dianggap paling rentan karena merupakan bagian dari protokoler Bupati mereka pun tampak dengan senang hati melakukan pemeriksaan.

Sebelum hasilnya keluar beberapa orang yang memeriksakan diri pun tampak terlihat gelisah.

Kabag Tupim Pemkab Deliserdang, Ari Mulyawan menyebut kegiatan rapid test ini sengaja dilakukan untuk memastikan bagaimana kondisi seluruh pegawai.

Diakui pasca adanya pemberitaan Runtung Sitepu positif, mereka pun ingin juga memastikan bagaimana kondisi mereka.

Karena itu ia sendiri pun ikut memeriksakan diri.

" Kegiatannya rapid test massal di Percut itu Selasa kemarin. Ya enggak ada salahnya jugalah kalau kita rapid test hari ini. Karena beberapa pejabat di Deliserdang ini juga sudah ada yang positif. Untuk memutus mata rantai lah tujuan utama rapid test ini,"kata Ari Mulyawan.

Selain pegawai dan pejabat di lingkungan Pemkab Deliserdang beberapa pegawai dari Kecamatan Percut Seituan juga ikut diperiksa.

Mereka diperiksa karena sebelumnya sempat hadir dalam kegiatan yang sama.

Selain itu beberapa Kepala Desa dari Kecamatan Percut Seituan juga ikut memeriksakan diri.

Bupati Deliserdang, Ashari Tambunan sendiri sebelumnya sudah menjalani swab setelah kontak langsung dengan Runtung Sitepu.

Hasil swab sendiri Ashari dinyatakan negatif. Hingga saat ini Bupati Ashari masih menjalani aktivitas seperti biasa.

Tes swab Rektor USU

Rektor USU Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan postif setelah melakukan tes swab bersama dengan menantunya yang bekerja sebagai dokter di Rumah Sakit Royal Prima.

Juru bicara Satuan Gugus Tugas Percepatan Penanganan (SGTPP) Covid-19 Sumatera Utara Mayor Kes Whiko Irwan membenarkan informasi tersebut.

"Benar," ujar Mayor Kes Whiko Irwan saat disuguhkan pertanyaan terkait kebenaran informasi bahwa Prof Dr Runtung Sitepu dinyatakan positif Covid-19.  

Mayor Kes Whiko Irwan juga menuturkan kondisi Prof Dr Runtung Sitepu setelah dinyatakan positif Covid-19.

"Iya, kondisinya baik, tanpa gejala, isolasi mandiri," sambungnya.

Sebelumnya, diberitakan bahwa setelah melakukan tes swab tersebut, Runtung dinyatakan positif covid-19 meskipun kondisinya sehat dan tidak ada keluhan sedikit pun.

"Saya mau memberi semangat kepadanya makanya saya temani dia tes swab, saya pun sekaligus ikut swab juga. Karena dia kan banyak menangani pasien, supaya selalu kuat dia. Rupanya besoknya hasil tes keluar justru dia negatif, saya yang terkonfirmasi positif," ujar Runtung saat diwawancarai Tri bun-Medan.com melalui saluran telepon, Minggu (12/7/2020).

Runtung mengatakan, usai dinyatakan positif dirinya langsung melakukan isolasi mandiri di rumahnya yang terletak jauh dari rumah dinas yang kini didiami keluarganya.

"Saat tau saya positif tak lagi saya ijinkan orang lain  ada di mobil saya. Sekarang saya lagi isolasi mandiri. Di ladang saya, ada rumah di sini, sendiri dan hanya ada satpam lah di depan," kata Runtung.

Telah dikonfirmasi sebelumnya bahwa dia mengaku kini kondisinya sangat baik. Runtung tak ingin menutup-nutupi statusnya yang kini positif covid-19 agar dapat menjadi acuan bagi yang pernah kontak dengannya untuk dapat waspada dan berhati-hati.

"Saya tak ingin ini ditutup-tutupi makanya saya bilang ke Dirut RS USU tolong informasikan soal ini, karena kan 5 Juli kemarin sempat kita wawancara terbuka dengan rekan-rekan media. Atau siapapun yang pernah kontak dengan saya bisa langsung tes atau isolasi mandiri," katanya.

Runtung pun mengaku seluruh keluarga nya langsut dites saat dirinya dinyatakan positif.

Ia melakukan isolasi jauh dari rumah agar keluarga dan cucu-cucunya tak ikut terpapar virus covid-19.

"Saya pun di rumah selalu memakai masker, saya usahakan selain makan dan minum. Di mana-mana pun saya tetap terapkan protokol kesehatan. Ya walaupun begitu masih ada juga celah sehingga saya terkena," katanya.

Saat diwawancarai melalui telepon Runtung tampak semangat memberikan penjelasan.

Ia mengaku menjalani isolasi selama 14 hari ke depan akan memastikan dirinya selalu berpikir positif.

"Saya sehat dan baik-baik saja. Orang kemarin masih ngeladang kok. Tidak ada yang saya rasakan sakit. Perasaan saya dinyatakan positif covod-19 ya yakin saja yang namanya kematian di tangan Tuhan," pungkasnya.

(dra/tri bun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved