Raih Dukungan Golkar dan PKPI, Asner-Susanti Superior Menuju Pilkada Siantar
Mungkin teman teman dari partai politik melihat kami serius dalam bekerja, dan telah melakukan survei untuk kami
Penulis: Alija Magribi | Editor: Salomo Tarigan
T R I B U N-MEDAN.com, PEMATANGSIANTAR
Pasangan Asner Sillalahi - dr Susanti semakin superior menuju konstestasi Pilkada Pematangsiantar, Desember 2020 mendatang.
Dibanding bakal calon pasangan lain, Asner - dr Susanti cukup sukses meyakini partai politik
Teranyar, dukungan yang datang dari partai Golkar dan PKPI akan menggembungkan suara pada pasangan ini, yang sebelumnya memeroleh dukungan dari Partai Hanura (4 kursi DPRD Pematangsiantar) dan Partai Demokrat (3 kursi).
Kepada T ribun Medan, Asner mengamini dukungan yang diterimanya dari Partai Golkar, Minggu (12/7/2020) kemarin.
Dukungan itu dibubuhi tanda tangan oleh Ketua Umum Airlangga Hartarto dan Sekertaris Jenderal Lodewijk F Paulus.
"Iya hari minggu itu, dukungan dari Golkar," ujarnya saat dihubungi, Selasa (14/6/2020) siang.
Di DPRD Pematangsiantar, jumlah kursi partai berlambang beringin ada 5 orang. Sementara PKPI sendiri memiliki 1 kursi DPRD.
Alhasil Asner - dr Susanti meraih dukungan sebanyak 13 kursi DPRD Pematangsiantar..
Dukungan 13 kursi ini melampaui persyaratan yang ditetapkan oleh KPUD Pematangsiantar yakni minimal 6 kursi DPRD Pematangsiantar.
Disinggung mengapa pasangan mereka unggul jauh dalam memeroleh dukungan Parpol, Asner menyampaikan ini adalah berkat dari Tuhan dan amanah yang besar diberikan partai politik.
"Puji Tuhan ini berkat dan juga sekaligus amanah yang berat untuk kita membangun Pematangsiantar," katanya.
"Mungkin teman teman dari partai politik melihat kami serius dalam bekerja, dan telah melakukan survei untuk kami. Kemudian mungkin ada kesamaan visi dan misi dengan partai politik yang memberi dukungan," ujar Asner kembali.
Ia menyampaikan, satu alasan mengapa mereka meraih banyak dukungan adalah karena figur dr Susanti yang mewakili ibu ibu dan kaum perempuan.
Terlebih pasangannya itu berasal dari kalangan kesehatan.
"Bu Susanti itu juga menjadi alasan. Apalagi di masa Pandemi Covid-19 ini. Figurnya cukup dipertimbangkan oleh masyarakat," ujar Asner menuju pasangannya itu.
Selain Asner- dr Susanti, pesaing mereka dari jalur perorangan, ada pasangan Ojak Naibaho dan Efendi Siregar yang telah memenuhi syarat verifikasi administrasi yang ditetapkan KPU.
(t r i b u n-medan.com/Alija Magribi)