Demo Tolak RUU Omnibus Law di Medan

Riyanti dan Anaknya Ikut Demo Penolakan RUU Omnibus Law Saat Suami Berjalan Kaki Menuju Jakarta

Ananda duduk di atas loudspeaker sambil menyanyikan lagu perjuangan rakyat saat demo berlangsung di Fly Over Amplas Medan.

TRIBUN MEDAN/MAURITS
RIYANTI dan bersama anaknya Ananda sedang duduk dalam demo di Fly Over Amplas Medan, Kamis (16/7/2020). 

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Saat demo penolakan RUU Omnibus Law berlangsung, sosok anak bernama Ananda (8) mencuri perhatian para demonstran.

Ananda duduk di atas loudspeaker sambil menyanyikan lagu perjuangan rakyat saat demo berlangsung di Fly Over Amplas Medan, Kamis (16/7/2020).

Setelah ditelusuri, Ananda ditemani ibunya, Riyanti (37), seorang demonstran yang hadir dari Serikat Petani Simalingkar Bersatu (SPSB).

Ananda (8), penyanyi lagu "Darah juang" menuturkan bahwa ayahnya adalah satu dari antara perwakilan SPSB yang berangkat menemui Presiden Jokowi terkait permasalahan tanah Eks HGU PTPN II.

Sejauh Pemerintah Tidak Berpihak Pada Rakyat, Demonstran Janji Akan Tetap Turun ke Jalan

Ananda berpesan agar ayahnya sehat selalu dalam perjalanan.

"Semoga ayah sehat selalu dalam perjalanan. Aku doakan ayah," ujar Ananda saat ditanyai, Kamis (16/7/2020).

Saat demo berlangsung, Ananda berada di samping ibunya.

Riyanti, ibu Ananda menyampaikan bahwa suaminya yang menjadi seorang perwakilan menjumpai Presiden Jokowi terkait sengketa tanah yang ada di daerah Simalingkar.

BREAKING NEWS: Polisi Kawal Demonstran Tolak RUU Omnibus Law, Massa Tiba di Fly Over Amplas

"Sudah lama ya mereka berangkat, beritanya mereka sudah di Pekanbaru, Riau. Saya sebagai istri mengikhlaskan suami saya pergi demi kepentingan masyarakat banyak," ujarnya di Fly Over Amplas Medan, Kamis (16/7/2020).

Bahkan, dirinya pun ikut serta dalam demo penolakan RUU Omnibus Law karena dia menganggap bahwa hal tersebut merugikan masyarakat nantinya.

"Bukan hanya suami yang ikut berjuang, saya pun bersama Ananda ikut juga dalam demo ini yang intinya menolak RUU Omnibus Law, karena itu merugikan kami para petani, dan masyarakat lainnya," sambungnya.

"Tidak pernah menyesal saat suamiku pergi berjuang dan ini pun kami datang ke sini bersama anakku, Ananda," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved