Setelah Coklit, Seratusan Pemilih dari Istana Maimun Terdata Ikut Pilkada Medan Tahun 2020

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (PPDP) yang dimonitoring oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) Medan mendatangi Istana Maimun.

Diketahui, setidaknya lebih dari seratus pemilih di Istana Maimun akan ikut berpartisipasi dalam Pilwakot Medan 2020 mendatang.

Tengku Reyzan Ivansyah selaku Ketum Yayasan Sultan Mamoen Al Rasyid menuturkan bahwa lebih dari seratus orang yang bakal menjadi pemilih dalam Pilwakot Medan 2020.

"Dengan adanya ini, jumlah pemilih kan akan lebih akurat, dan hal ini sangat penting," ujar Tengku Reyzan Ivansyah di Istana Maimunm, Sabtu (18/7/2020).

"Kalau tidak salah jumlahnya ada sekitar 40 KK, artinya jumlah pemilihnya bisa dikalikan tiga, jadi bisa sampai kira-kira 120 orang lah," sambungnya.

• BREAKING NEWS: Gerakan Coklit Serentak Mulai Berjalan, KPUD Asahan Lepas Petugas PPDP ke Rumah Warga

Terpisah, Kepala Lingkungan I, Kelurahan AUR, Kecamatan Medan Maimun Mini Indayu, menyampaikan bahwa jumlah pemilih dari Istana Maimun dari perhitungan sebelumnya bahkan lebih 200 orang.

"Kalau untuk KK, ada sekitar 60 hingga 80 KK lah, sekitar 70 KK lah, jadi yang 40 KK itu yang mereka perhitungkan hanya keluarga besarnya saja," terangnya.

Bahkan, jumlah pemilih dari Istana Maimun bisa mencapai lebih dari 200 orang.

"Kalau dihitung semua, itulah sampai 70 KK lah, kalau jumlah jiwanya, banyaklah, enggak cuman 120 an, sampai 200 an lebih lah," sambungnya.

Pasalnya, pemilih yang dari Istana Maimun sudah bercampur, artinya bukan hanya keluarga besar Istana saja.

"Ada dulu dia yang tinggalnya di belakang, dan mereka tetap domisilinya di sini," sambungnya.

• Coklit Data Pilkada Medan, PPDP Kecamatan Sambangi Keluarga Istana Maimun

Terkait coklit yang baru saja digelar di Istana Maimun, Ketua KPU Kota Medan Agussyah Damanik menuturkan ada empat tempat yang dimonitoring.

"Ada empat tempat yang kita monitoring, dan sebenarnya seluruh tempat dilakukan kegiatan ini, yang dibantu oleh PPKPPS kita di wilayah masing-masing," ujarnya.

Jadwal penyelenggaraan coklit ini akan dilangsungkan hingga tanggal 13 Agustus 2020.

"Dijadwalkan kegiatan ini diselenggarakan hingga tanggal 13 Agustus 2020. Ini kan tahap awal supaya informasi ini sampai dan masyarakat bisa menerima kedatangan kita," sambungnya.

"Inilah kegiatan coklit serentak yang dilakukan di seluruh Indonesia, termasuk Kota Medan. Dan hari ini, kita melakukan coklit terhadap pejabat-pejabat, Tokoh-tokoh publik, dan tokoh-tokoh masyarakat," pungkasnya. (cr3/tribun-medan.com)