17 Orang Diamankan Diduga Pelaku Pengeroyokan 2 Anggota Polisi, 7 Orang Dinyatakan Positif Narkoba
Saat ini belum bisa memberikan identitas ke-17 orang yang telah diamankan tersebut dan 7 orang yang positif narkoba dari hasil tes urine.
TRIBUN-MEDAN.com- Anggota DPRD Sumut dari Fraksi PDIP, KHS ditangkap polisi karena diduga menganiaya 2 polisi hingga semaput.
Penganiayaan itu dilakukan bersama belasan teman atau anggotanya di sebuah kelab malam di Kota Medan, Sumatera Utara.
KHS cukup dikenal masyarakat karena anak dari salah satu pengusaha ternama di Sumut.
Oleh karena itu, KHS bersama belasan anggotanya berani berbuat onar di sebuah tempat huburan malam.
Adapun oknum polisi yang dianiaya mereka adalah anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka KG dan personil Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.
Tribun Medan berhasil memperoleh Rekaman CCTV di lokasi kejadian.
Dari video berdurasi 1.18 detik, awalnya puluhan orang berkumpul dan terlibat cekcok.
Ada juga satu wanita berdebat dengan seorang pria.
Namun tiba-tiba seorang pria berpakaian baju merah langsung memukul pria berpakaian hitam yang diduga seorang oknum anggota polisi tersebut.
Pria itu mencoba untuk bangkit, namun kembali mendapat pukulan.
Penjelasan Ketua DPRD Sumut dan PDI Perjuangan
Ketua DPRD Sumut, Baskami Ginting mengatakan, terkejut saat mengetahui KHS, menganiaya 2 anggota polisi.
Apalagi, KHS merupakan anggota DPRD Sumut dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP).
"Saya kaget betul mendengar kabar itu. Saya minta seluruh anggota dewan harus bisa menahan diri. Apalagi situasi seperti ini. Tolong semua menahan diri bekerja untuk rakyat," ujarnya saat dihubungi, Senin (20/7/2020).
Politisi PDIP ini menambahkan, sedang menunggu hasil pemeriksaan dari kepolisian, sehingga tidak bisa memberikan tanggapan dari aspek hukum yang lebih detail.