Polisi Dipukul Oknum DPRD Sumut
17 Pengeroyok Polisi di Medan Jalani Tes Urine, Tujuh Orang Positif Narkoba
olrestabes Medan mengamankan 17 orang terkait dugaan pengeroyokan terhadap dua polisi di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan, Sumatera Utara
Penulis: Muhammad Anil Rasyid | Editor: Juang Naibaho
Laporan wartawan Tribun Medan / Muhammad Anil Rasyid
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Polrestabes Medan mengamankan 17 orang terkait dugaan pengeroyokan terhadap dua polisi di salah satu tempat hiburan malam di Kota Medan, Sumatera Utara.
Selain diperiksa terkait dugaan penganiayaan, belasan orang itu dilakukan tes urine.
Hasil pemeriksaan, beberapa di antaranya positif narkoba.
"Setelah dilakukan tes urine, sebanyak tujuh dari 17 orang yang diamankan positif metamfetamin (sabu-sabu)," ujar Kapolrestabes Medan Kombes Pol Riko Sunarko, Senin (20/7/2020).
Kapolrestabes mengatakan, saat ini belum bisa memberikan identitas ke-17 orang yang telah diamankan tersebut.
Soal oknum anggota DPRD Sumut yang disebut-sebut terlibat dalam penganiayaan, Kapolrestabes menyebut masih melakukan pemeriksaan.
"Sedang kami periksa, nanti disampaikan perkembangannya," kata Riko Sunarko.
Saat disinggung awak media, mengenai salahsatu orang yang diamankan adalah anggota DPRD Sumut, Riko enggan memberikan jawaban.
"Nanti kita sampaikan itu," ucap Riko.
Sambung Riko, peristiwa tersebut terjadi di parkiran gedung tempat hiburan malam.
Adapun dua personel polisi tersebut adalah Anggota Brimob Kompi 4 Yon C Bripka KG dan personel Ditlantas Polda Sumut Bripka MA.
"Dari hasil pemeriksaan awal, saudara K ini menerima WA dari rekanitanya, bahwa dia (rekanita) dipukul oleh seseorang yang katanya anggota polisi. Korban benar dua orang polisi. Itu kejadian di halaman parkir. Di pukul karena apa, itu sedang kita dalami," ucap Kombes Pol Riko Sunarko.
Dari video rekaman CCTV berdurasi 1.18 detik, terlihat di halaman kantor tersebut dipenuhi sejumlah orang.
Terlihat seorang wanita berdebat dengan seorang pria.