Perjuangan drg Esther Sitompul, Teriak-teriak di Pasar Simalingkar untuk Ajak Pedagang Rapid Test

TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas Medis Puskesmas Simalingkar teriak-teriak mengajak pedagang untuk ikut Rapid Test gratis di Pasar Simalingkar, Kecamatan Medan Tuntungan, Selasa (21/7/2020)

"Rapid test ya, gratis gratis..," ucap drg Esther Sitompul

 "Ayok bu, ayok rapid test gratis untuk mengecek Covid19," teriaknya lagi kepada para pedagang.

Pantauan wartawan www.tribun-medan.com, drg Esther Sitompul menelusuri lorong-lorong Pasar Simalingkar.

Dengan lembut dan sopan, Sang Dokter tampak mejelaskan fungsi dari rapid test.

"Jadi namboru, ini (rapid test) untuk mengetahui daya tahan tubuh kita, apakah baik atau tidak. Ini gratis kok bu," tuturnya.

Bahkan banyak pedagang laki-laki yang menanyakan mereka akan mendapatkan apa bila mengikuti rapid test.

"Kami dapat apa kalau ikut, dapat uang," cetus seorang pedagang pria.

Esther Sitompul pun menjawab bahwa para pedagang mendapatkan uang Rp 150 ribu secara gratis.

"Ini rapid test nya harganya 150 ribu, gratis untuk bapak. Ayok ikutlah," jawabnya lagi.

Beberapa pedagang akhirnya terlihat ada yang bergerak dan mengikuti rapid test.

Sambil berjalan drg Esther Sitompul juga mengingatkan para pedagang yang membandel yang tidak mengenakan masker.

Diwawancarai di lokasi, Kepala Puskesmas Simalingkar Roosleyn Bakkara mengakui, pelaksanaan rapid test di pasar tidak semudah yang dibayangkan.

Ia menerangkan bahwa target dari rapid test gratis ini ditujukan untuk 150 orang.

Roosleyn Bakkara menyebutkan alasan memilih pasar karena tempat penularan yang rentan.

"Lokasi dibuat di pasar karena salah satu tempat yang beresiko terjadinya penularan Covid19, sekaligus sosialisasi pencegahan Covid19," pungkasnya.

(vic/tribun-medan.com)