Ulos Silalahi Bakal Jadi Seragam ASN Pemkab Dairi
Pemkab Dairi sedang memikirkan wacana pencanangan Ulos Silahisabungan sebagai baju seragam ASN di lingkungan Pemkab Dairi.
Laporan Wartawan Tribun Medan / Dohu Lase
TRIBUN-MEDAN.COM, DAIRI - Pemkab Dairi sedang memikirkan wacana pencanangan Ulos Silahisabungan sebagai baju seragam ASN di lingkungan Pemkab Dairi.
Hal itu bertujuan mempromosikan Ulos Silahisabungan sekaligus mendukung perekonomian para penenunnya.
Tantangan kini ada di tangan penenun, apakah sanggup memenuhi permintaan.
"Kemarin, Bupati memberi paparan penanganan pandemi di hadapan seluruh kepala daerah tingkat II se-Sumut. Pada saat itu, Bapak mengenakan baju dan peci terbuat dari Ulos Silalahi. Usai acara, Gubernur dan Wakil Gubernur memuji dan memesan kain ulos ini," ujar Ketua Dekranasda Kabupaten Dairi, Romy Mariani Eddy Berutu saat acara penanaman pohon di Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan, Jumat (24/7/2020).
Hari itu, Bupati Dairi Eddy Berutu memimpin kegiatan penanaman pohon untuk bahan pewarna produk eco-fashion Ulos Silahisabungan di Desa Silalahi I, Kecamatan Silahisabungan.
Total sekitar 2 ribu bibit pohon aneka jenis hendak ditanam. Sebelum menanam, Eddy dan istri bertatap muka dengan para penenun Ulos Silahisabungan.
Romy mengatakan, keunikan Ulos Silahisabungan terletak pada warna dan motifnya, yang berbeda dengan ulos dari daerah Batak lainnya. Pewarnanya menggunakan bahan alami.
"Tidak semua daerah di sekeliling Danau Toba punya tenun khas sendiri. Waktu kami pamerkan, banyak pihak yang kaget mengetahui ternyata Dairi punya ulos sendiri. Jenisnya juga banyak, sedikitnya ada 11, mulai dari Ulos Gobar, Ulos Junjung, Ulos Simangan Angkat, Ulos Sitorop Gapit, Ulos Dosdos, Ulos Boru Silahi, Ulos Siantar-siantar, sampai Ulos Bintang Maratur," beber Romy.
Romy pun berpesan kepada para ibu-ibu penenun Ulos Silahisabungan tidak patah semangat di tengah pandemi ini.
HASIL AKHIR Atalanta vs Real Madrid, Live Score Hasil Liga Champions |
![]() |
---|
Viral Perjuangan Anak SD Menghidupi, Merawat, dan Membersikan Kotoran Kedua Orangtuanya yang Lumpuh |
![]() |
---|
Prajurit Kostrad TNI AD Tewas Ditembak Oknum Polisi Brigadir Cornelius Siahaan di RM Kafe |
![]() |
---|
Polisi Mengamuk di Cafe, Tembak Anggota Kostrad hingga Tewas, Berawal dari Cekcok Tagihan Miras |
![]() |
---|
Mengamuk Disodori Bill Rp 3.3 Juta, Anggota Polisi Tembak 4 Orang, 3 Tewas, Termasuk 1 Anggota TNI |
![]() |
---|