Liciknya Abang Ipar, Cabuli Adik Kandung di Kamar Bermoduskan Main Remi, Celana Dalam Jadi Barbut

Memiliki istri, tak menjadikan RAP, pemuda 22 tahun tak melirik perempuan lain. Tragisnya, ia melakoni hal tak patut atas adik iparnya, adik kandung

IST/Tribun Jabar
Ilustrasi. (IST/Tribun Jabar) 

Saat akan memperkosa adik iparnya itu lagi, RAP mendengar suara istri dan ibunya pulang dari pasar. Mendengar suara mereka, RAP langsung kabur ke dapur dan melarikan diri melalui pintu belakang.

TRIBUN-MEDAN.com -  Entah apa yang ada dalam pikiran pria yang sudah beristri ini.

Memiliki istri, tak menjadikan RAP, pemuda 22 tahun tak melirik perempuan lain.

Tragisnya, ia melakoni hal tak patut atas adik iparnya, adik kandung dari istrinya.

Peristiwa nan tragis ini terjadi di Kecamatan Tanjung Raja Barat, Ogan Ilir, Sumater Selatan.

Dengan liciknya, RAP mengajak adik iparnya yang baru berumur 15 tahun untuk bermain kartu remi.

Ia pun menerapkan aturan sendiri bagi yang kalah dan menang.

Ilustrasi EL (17), muncikari di Babel yang menjadi tersangka atas PSK anak di bawah umur.
Ilustrasi seorang kakak ipar berinisial RAP (22) nekat mencabuli adik iparnya sendiri dengan modus bermain remi.. (Surya/Ahmad Zaimul Haq))

Sebagaimana dinukil dari Tribun Sumsel, Kasat Reskrim Polres Ogan Ilir, AKP Robby Sugara menuturkan bahwa kejadian itu bermula ketika korban yang masih 15 tahun itu tengah menyapu di rumah pelaku.

Lalu, RAP mengajak adik iparnya tersebut bermain kartu remi.

Dalam permainan tersebut, barang siapa yang kalah akan dihukum sentil telinganya.

Pada akhirnya, RAP menang hingga ia berhak menyentil telinga korban.

Namun, RAP malah mengajak korban ke kamar terlebih dahulu untuk disentil telinganya.

"Saat bermain kartu, korban kalah dan hukumannya disentil. Saat itu tersangka memancing korban untuk ke kamar," kata Kasat Reskrim AKP Robby Sugara, Jumat (24/7/2020).

Tatkala  berada di dalam kamar, pelaku langsung menarik tangan korban dengan kuat.

Akibatnya korban terguling di atas badan pelaku.

Lalu, pelaku langsung memperkosa korban.

RAP mengancam akan membunuh korban jika berteriak minta tolong.

Bahkan, RAP juga menggunakan pisau untuk mengancam korban.

Saat akan memperkosa adik iparnya itu lagi, RAP mendengar suara istri dan ibunya pulang dari pasar.

Mendengar suara mereka, RAP langsung kabur ke dapur dan melarikan diri melalui pintu belakang.

Setelah itu, A sang istri pelaku, heran mengapa adiknya tersebut berada dalam kamar suaminya.

Korban langsung menjawab dirinya telah diperkosa RAP.

Mendengar kesaksian adiknya, A langsung melaporkan kejadian itu ke kakek korban hingga akhirnya dibawa ke kepolisian.

"Saat itu lah korban mengadu ke kakak perempuannya, yang merupakan istri tersangka. Setelah berkonsultasi dengan kakek korban, ia pun disarankan melapor ke Polisi," tambahnya.

Dikutip dari Kompas.com, Robby mengatakan dengan alat bukti dan penyelidikan, yang cukup, RAP langsung ditangkap RAP di Jalintim Simpang Muara Meranjat, Kecamatan Indralaya, Ogan Ilir, Selasa (21/7/2020) lalu pukul 12.15 WIB.

Polisi mendapat keberadaan pelaku melalui informasi masyarakat.

"Saat ditangkap pelaku tidak melakukan perlawanan dan pasrah kita giring ke Mapolres Ogan Ilir," kata Robby.

Sejumlah alat bukti yang dibawa polisi antara lain celana dalam korban hingga alat bukti surat visum korban dari rumah sakit.

"Dalam kejadian itu polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti berupa pakaian luar dan pakaian dalam milik korban. Polisi juga sudah memegang alat bukti surat visum et repertum korban dari rumah sakit," jelas Robby.

Akibat perbuatan bejatnya itu, RAP disangkakan pasal l tindak pidana pencabulan atau persetubuhan terhadap anak di bawah umur sebagaimana dimaksud dalam Pasal 82 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak atau Pasal 81 Undang-undang RI Nomor 17 Tahun 2016 Tentang Perlindungan Anak.

RAP terancam hukuman pidana di atas 10 tahun penjara.

Saat ini tersangka sudah diamankan Mapolres Ogan Ilir untuk menjalani hukuman yang berlaku.

"Saat ini tersangka sudah kita amankan di Mapolres Ogan Ilir untuk diproses sesuai hukum yang berlaku," tutur Robby. 

Artikel ini diolah dari Tribun Sumsel dengan judul  Modus Hukuman Kalah Main Kartu, Pria di Ogan Ilir Ini Cabuli Adik Ipar dan Kalah Remi, Gadis ABG Ini Diperkosa Kakak Ipar dan Kepergok Istri Pelaku

Sumber: Tribun Sumsel
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved