Alami Penurunan Hingga 80 Persen, Museum Tjong A Fie Andalkan Uang Kas Untuk Perawatan Bangunan

 TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Hampir sebagian besar sektor pariwisata telah dibuka dengan penerapan protokol kesehatan.

Namun, membuka kembali tempat wisata di tengah pandemi tentu mengalami perubahan yang drastis.

Diantaranya ada wisata sejarah, Rumah Tjong A Fie, Jalan Jendral Ahmad Yani, No. 105, Medan.

Dibuka kembali pada 4 Juli lalu, kini museum yang berusia 100 tahunan ini sudah beroperasi setiap hari mulai pukul 08.00-17.00 WIB.

Wakil Pengelola Museum Tjong A Fie, Rudiansyah mengungkapkan, hampir jalan satu bulan beroperasi, museum ini mengalami penurunan pendapatan yang begitu drastis.

"Bukan Tjong A Fie Mansion saja yang mengalami dampak penurunan pemasukan karena memang sumber pendapatan di museum sendiri kita bisa katakan dari pengunjung untuk penjualan tiketnya," ungkap Rudiansyah, Minggu (26/7/2020).

Tutup selama tiga bulan, Rudi akui bahwa museum memerlukan waktu untuk kembali ke kondisi semula. Kini, museum setiap harinya mendapat maksimal 10 pengunjung.

• OMSET MUSEUM Tjong A Fie Turun 80 Persen Akibat Corona, Terpaksa Andalkan Uang Kas Untuk Bertahan

"Kalau untuk persen pengunjung, katakanlah di hari biasa itu dari 1 sampai 10 mungkin pengunjung dari 8 ke 9 yang mencapai 100 orang sehingga ketika masa pandemi ini penurunannya sangat signifikan yang bisa dikatakan di kurun 1 dan 2 atau sekitar 10 pengunjung," ujarnya.

Rudi sendiri mengakui bahwa penurunan pengunjung dan pendapatan secara drastis begitu terasa hingga mencapai 80 persen.

Ia juga menuturkan walau sempat tutup tiga bulan, operasional perawatan bangunan harus tetap dirawat setiap harinya.