Viral Medsos
Kondisi Traumatis Siswi yang Ketiban Bullying Sampai Cium Kaki Teman, Mengurung Diri di Kamar
Pelajar yang terlibat dalam video itu diketahui merupakam siswi SMK Pustaka Nusantara 2, SMK 10 Nopember dan SMP Tambun Selatan
Masih pada postingan yang serupa, dalam video berbeda juga terlihat pelaku sempat menarik korban dari atas motor lalu menendang bagian badan secara berulang.
TRIBUN-MEDAN.com - DS, Siswi korban bullying di Bekasi mengalami trauma karena malu setelah videonya viral.
Orangtua korban, NS menyebutkan anaknya kini menutup diri.
NS saat dijumpai di Mapolsek Tambun Kabupaten Bekasi mengatakan, anaknya sejak kejadian bullying cenderung memilih mengurung diri di dalam kamar.
"Malu anak saya keluar rumah, apalagi pas viral dia banyak yang nanyain teman-teman sekolahnya guru-gurunya juga," kata NS di Mapolsek Tambun.
Kejadian perundungan terhadap putrinya terjadi pada, Jumat, (24/7), usai insiden itu DS tidak pernah cerita ke orangtua.
NS baru mengetahui kejadian itu melalui tetangganya yang melihat video perundungan di media sosial.
"Dia enggak pernah cerita, kebetulan saya waktu itu lagi di Kranji, ada bapaknya di rumah dia juga enggak cerita," terangnya.
Adapun kasus perundungan yang menimpa anaknya masih ditangani pihak kepolisian Polsek Tambun.
Sebelumnya diberitakan, sebuah video aksi perundungan atau bullying pelajar di Bekasi viral di media sosial, dalam video tersebut korban dipaksa mencium kaki pelaku.
Video aksi perundungan pertama kali diunggah salah satu akun Facebook, tetapi ketika banyak ditanggapi netizen, sang pemilik akun menghapus unggahan tersebut.
Tidak lama kemudian, akun instagram @cetul22 mengunggah kembali video tersebut dan kembali mendapatkan bergam tanggapan netizen.
Dalam video tersebut, telihat korban seorang pelajar wanita mengenakan jilbab hitam berjongkok sambil dipaksa untuk mencium kaki pelaku.
Pelaku dalam video merekam sendiri aksinya, dia juga mengucapkan kalimat umpatan ke korban dengan nada intimidasi.
"Dia (menunjuk ke korban) udah minta maaf sama gue, noh orangnya noh, muka dempulan, yang katanya muka dempulan. Pas udah dib**otin balik, enggak mau dib**otin balik," kata pelaku dalam rekaman video.