Kisah Pilu Siti Aisyah, Lumpuh 15 Tahun Setelah Dibawa Pergi Hajatan, Dokter Pun Tak Tau Penyebabnya
Sejak 15 tahun yang lalu, Siti Aisyah dikabarkan hanya bisa berbaring lemah di atas kasur yang ditinggalinya.
Orangtua Siti Aisyah tak tau sakit apa yang diderita putri mereka, membuatnya terbaring lemah selama 15 tahun. Tak cukup sampai di sana, kini, kulitnya pun perlahan mengelupas.
TRIBUN-MEDAN.com - Saelah (47) mengurai perjalanan pilu yang dialami putri mereka yang malang Siti Aisyah.
Sejak 15 tahun yang lalu, Siti Aisyah dikabarkan hanya bisa berbaring lemah di atas kasur yang ditinggalinya.
Di Kecamatan Bawen, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah ini, Siti Aisyah dikabarkan mulai mengalami nasib malang saat usianya memasuki empat bulan.
Saat mengandung sang buah hati, Saelah mengaku tak mengeluhkan suatu apapun.
Bahkan, Saelah selalu memperhatikan keperluan sang buah hati demi putrinya terlahir dengan sehat.
Dan benar saja saat dilahirkan, Saelah mengakui bahwa anak gadisnya itu terlahir dengan kondisi normal.
Namun, saat usianya memasuki empat bulan dan diajak berkunjung ke tempat hajatan, Aisyah dikabarkan mendadak pingsan.
• Pamit ke Wali Kota, Paskibra Nasional Sylvia Kartika Putri Kembali Jadi Pengibar Bendera di Istana
"Aisyah sakit sejak usia empat bulan saat diajak ke hajatan pernikahan," ujarnya.
"Padahal tidak tersedak atau apa, tiba-tiba saja tidak bergerak," imbuh Saelah.
Setelah kejadian tersebut, kondisi Aisyah dikabarkan terus mengalami penurunan dan memprihatinkan.
Meskipun Aisyah terbaring lemah dan tak berdaya, Saelah mengaku bahwa tubuh anaknya tak jarang menjadi kaku bak kayu.
"Bisa juga langsung lemas tidak ada tulangnya. Kalau tidur betah bisa dari Maghrib sampai pagi," imbuh Saelah.
Dengan kondisi seperti itu, Aisyah disebutkan hanya bisa memakan makanan khusus.
Selama ini, Aisyah hanya makan bubur saset dan juga air putih yang ditambahkan dengan gula.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/medan/foto/bank/originals/siti-belasan-tahun-terbaring.jpg)