Berang Ucapan Manajer Timnya Soal Status Juara, Marc Marquez Sindir Alberto Puig
Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyentil ucapan Manajer timnya Alberto Puig perihal status juara MotoGP 2020.
TRIBUN-MEDAN.com - Pebalap Repsol Honda, Marc Marquez, menyentil ucapan Manajer timnya Alberto Puig perihal status juara MotoGP 2020.
Marc Marquez tengah mengalami nasib sial ketika MotoGP 2020 dimulai.
Pada balapan pertama MotoGP 2020, Marc Marquez mengalami kecelakaan.
Akibat kecelakaan tersebut, pembalap berjulukan Baby Alien itu harus absen pada balapan seri kedua.
• Polemik dengan Yamaha, Ayah Valentino Rossi Panas, Turut Beri Komentar
Ketidakhadiran Marquez jelas merupakan keuntungan para kontestan yang tengah berjuang untuk gelar juara MotoGP 2020.
Karena hal itu, Alberto Puig kemudian menyentil jika gelar MotoGP 2020 tidak akan valid tanpa kehadiran Marquez.
Pembalap 27 tahun itu kemudian berang dan menyerang Puig selaku Manajer Repsol Honda.
Marquez menyatakan jika gelar MotoGP 2020 tetap akan valid kendati tanpa dirinya di lintasan.
"Jika Anda menjuarai Kejuaraan Dunia itu karena Anda telah melakukan sesuatu yang baik daripada lainnya," tutur Marquez dikutip BolaSport.com dari Tuttomotoriweb.
• Usia Tak Sebanding, Mike Tyson Yakin Tumbangkan Conor McGregor di Ring Tinju
"Nilainya tetap sama. Tentu saja semuanya pasti tetap ingin bersaing di lintasan yang sama, tetapi jika ada orang yang terluka itu bukan salah Anda dan MotoGP 2020 tetap sama," ucapnya melanjutkan.
Ketidakhadiran Marquez membuat Fabio Quartararo berjaya di dalam lintasan dalam dua seri MotoGP 2020.
Quartararo sukses menjadi juara pertama dalam GP Spanyol dan GP Andalusia.
Sementara ini, Quartararo memimpin klasemen MotoGP 2020 dengan 50 poin. (*)
Artikel ini sudah tayang dengan judul MotoGP 2020 - Marc Marquez Sindir Ucapan Manajernya soal Status Juara