Update Pasien Virus Corona di Sumut, Dari Jumlah Pasien yang Sembuh dan Meninggal Dunia
Rekor baru penyebaran kasus covid-19 di Sumatera Utara kembali terpecahkan pada, Rabu (29/7/2020) kemarin malam.
TRIBUN-MEDAN.com - Rekor baru penyebaran kasus covid-19 di Sumatera Utara kembali terpecahkan pada, Rabu (29/7/2020) kemarin malam.
Dalam sehari tercatat bertambah 241 pasien Covid-19 di Sumut.
Angka itu merupakan yang tertinggi selama wabah virus Corona masuk ke wilayah Sumut.
Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan COVID-19 Pemprov Sumut Mayor Kes dr Whiko Irwan menerangkan bahwa total pasien terpapar virus Corona berjumlah 3.759 orang di Sumut hingga Rabu (29/7/2020) pukul 16.00 WIB.
"Update data Covid-19 di Provinsi Sumatera Utara hingga 29 Juli 2020, pasien konfirmasi bertambah 241 kasus baru dengan total berjumlah 3.759 orang," ungkapnya.

JURU bicara SGTPP Covid-19 Sumut Mayor Kes Whiko Irwan saat ditemui di Lanud Soewondo, Minggu (26/7/2020). (TRIBUN MEDAN/MAURITS)
Angka positif terkonfirmasi Covid-19 tersebut hasil pemeriksaan 21.660 spesimen sampel yang telah diuji di laboratorium.
Adapun sampel yang diuji untuk hari ini tercatat 429 orang.
Peningkatan juga terjadi pada pasien sembuh dari virus corona yaitu bertambah sebanyak 31 orang.
"Pasien sembuh total menjadi 980 orang. Sementara pasien meninggal dunia akibat positif virus corona bertambah 3 orang menjadi 186 orang," tutur Whiko.
Untuk Pasien Dalam Pengawasan (PDP) mengalami penambahan sebanyak 15 orang dalam sehari.
"Pasien Dalam Pengawasan (PDP) berjumlah 444 orang," ungkap Whiko
Whiko menyebutkan penyebab dari melonjaknya angka ini disebabkan masifnya pemeriksaan yang dilakukan pihaknya.
"Kita dapatkan beberapa kali melonjaknya angka kasus positif Covid19 di Sumatera Utara yang ada saat ini. Hal ini salah satunya karena masifnya pemeriksaan swab PCR dan rapid test yang dilakukan Gugus Tugas di Sumatera Utara. Yang dilakukan baik di rumah maupun di lokasi lainnya," tuturnya.
Whiko membeberkan masifnya pemeriksaan ini sebagai cara menuju tatanan hidup baru (new normal life) yang akan direalisasi di seluruh kabupaten/kota di Sumut.
"Hal ini sebagai salah satu syarat formal yang akan dipenuhi yang di antaranya transmisi Covid-19 dan kemampuan sistem kesehatan dalam mengidentifikasi dan mengisolasi para penderita Covid-19. Pemerintah Provinsi Sumatera Utara ekstra hati-hati menetapkan kebijakan new normal setelah mendapatkan masukan dari para pakar dan akademisi," ungkapnya.
Ia menegaskan bahwa penambahan pasien terpapar virus corona masih terus terjadi di Sumut, untuk itu ia meminta agar masyarakat tetap patuh mengikuti protokol kesehatan.
"Saudara-saudara sekalian ini gambaran yang sangat tegas yang bisa kita lihat bahwa penambahan kasus baru masih terus terjadi. Pembawa virus ini masih berada di tengah-tengah kita, inilah yang berkali-kali disebutkan sebagai orang tanpa gejala," beber Whiko.
• TERKINI - Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Langkat dr Arifin Sinaga Meninggal Dunia Diterjang Corona
• Sebanyak 30 Orang Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Ini Penjelasan Pangdam

Warga melakukan rapid test Covid-19 di Kota Medan, Sumatera Utara, pada Selasa (21/7/2020). (T R I B U N-MEDAN/Maurits Pardosi)
Data Nasional
Pemerintah melalui Satuan Tugas Penanganan Covid-19 kembali memberikan informasi terbaru mengenai jumlah kasus dan pasien yang diakibatkan virus corona itu.
Berdasarkan data Satgas Covid-19 hingga Rabu (29/7/2020) pukul 12.00 WIB, ada penambahan 2.381 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam terakhir.
Penambahan itu menyebabkan total kasus Covid-19 kini mencapai 104.432 orang.
Informasi tersebut disampaikan Satgas Covid-19 melalui situs Covid19.go.id, yang diakses pada Rabu sore.
Data memperlihatkan bahwa masih terjadi penularan virus corona di masyarakat, sejak diumumkannya pasien pertama Covid-19 pada 2 Maret 2020.
Jumlah ini juga tercatat sebagai penambahan kasus baru tertinggi kedua.
Pencatatan tertinggi masih pada 9 Juli 2020 dengan 2.657 kasus baru.
Sebagai informasi, 2.381 kasus baru itu diketahui setelah pemerintah melakukan pemeriksaan 30.261 spesimen dari 17.859 orang yang diambil sampelnya.
Total, pemerintah sudah menguji 1.447.583 spesimen dari 841.027 orang yang diambil sampelnya dalam sehari.
Dengan catatan, satu orang bisa menjalani pemeriksaan lebih dari satu kali.
Dalam data yang sama, diketahui ada penambahan 1.599 pasien Covid-19 yang sembuh.
Mereka dianggap sembuh setelah dua kali pemeriksaan dengan metode polymerase chain reaction (PCR) memperlihatkan hasil negatif virus corona.
Dengan demikian, total pasien yang dinyatakan sembuh kini mencapai 62.138 orang.
Namun, Satgas Covid-19 juga menyampaikan kabar duka dengan bertambahnya pasien Covid-19 yang meninggal dunia.
Pada periode 28-29 Juli 2020, ada penambahan 74 pasien Covid-19 yang tutup usia.
Dengan demikian, total pasien yang meninggal setelah terpapar Covid-19 ada 4.975 orang.
Adapun saat ini diketahui masih ada 37.319 pasien Covid-19 yang masih menjalani perawatan.
Sedangkan orang yang saat ini berstatus suspek ada 57.393 orang.
Kasus Covid-19 saat ini sudah tercatat di semua provinsi atau 34 provinsi di Tanah Air, dari Aceh hingga Papua.
Secara rinci, sudah ada 473 kabupaten/kota dari 34 provinsi yang terdampak penularan virus corona.
Jumlah ini tercatat bertambah dua daerah jika dibandingkan data kemarin.
Adapun lima provinsi yang mencatat kasus baru dengan jumlah tertinggi yaitu sebagai berikut:
1. DKI Jakarta dengan 577 kasus baru
2. Jawa Timur dengan 359 kasus baru
3. Jawa Tengah dengan 313 kasus baru
4. Sumatera Utara dengan 241 kasus baru
5. Sulawesi Selatan dengan 128 kasus baru
(vic/tribunmedan.com)
• TERKINI - Juru Bicara Tim Gugus Covid-19 Langkat dr Arifin Sinaga Meninggal Dunia Diterjang Corona
• Sebanyak 30 Orang Prajurit TNI di Rindam I Bukit Barisan Positif Corona, Ini Penjelasan Pangdam