TERAPKAN PROTOKOL Kesehatan, Warga Antusias Sambut Kereta Api Bandara Beroperasi Lagi

TERAPKAN PROTOKOL Kesehatan, Warga Antusias Sambut Kereta Api Bandara Beroperasi Lagi

TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Suasana penumpang dalam gerbong tampak kondusif dalam pengoperasian kembali Kereta Api Bandara Kualanamu per hari ini, Sabtu (1/8/2020).  

Dalam amatan Tribun Medan, untuk keberangkatan pukul 12.00 WIB, kuota tidak kurang dari 10 penumpang dengan penerapan physical distancing.

Di antaranya Aldo, penumpang yang akan melakukan perjalanan ke luar kota.

Ia turut merasa senang akan dibukanya kembali layanan kereta api bandara.

"Saya merasa terbantu dan senang karena sebelumnya ketika saya kembali kesini, ternyata masih tutup dan ketika mau balik sudah dibuka kembali. Jujur terbantu ya," ujarnya, Sabtu.

Aldo menuturkan bahwa pelayanan dalam penerapan protokol kesehatan juga berjalan dengan baik.

Ia sendiri mengaku tidak cemas untuk menaiki layanan ini lantaran sudah menjaga protokol kesehatan dengan baik.

"Protokolnya bagus dengan ada physical distancing yang ditandai dengan tanda silang, pas masuk juga diukur suhu tubuh. Saya sendiri juga sama sekali tidak cemas untuk naik layanan ini karena dari kita sendiri untuk protokol kesehatan itu diterapkan dengan baik," tuturnya.

Dalam jadwal perjalanan kelima kereta api Bandara Kualanamu, terhitung total 35 penumpang yang menggunakan fasilitas kereta api.

Para penumpang tampak mengatur jarak dengan satu kuota penumpang dari dua kursi.

Layanan kereta api bandara yang dibuka kembali juga turut disambut antusias oleh Febi.

Ia sendiri menggunakan layanan kereta api bandara untuk menjemput temannya.

"Hari ini mau ke bandara untuk jemput teman. Alhamdulillah ya adanya kereta api ini jadi mempermudah saya dan waktunya jadi lebih efisien," kata Febi.

Febi juga mengungkapkan protokol kesehatan yang diterapkan oleh stasiun kereta api sudah cukup memadai.

"Protokol kesehatannya juga sudah oke ya. Dari petugasnya sudah memakai APD secara lengkap, begitu juga penumpangnya juga diwajibkan menggunakan masker. Kursi di kereta api juga sudah sesuai dengan protokol kesehatan," ujarnya.

Manajer Railink Cabang Medan, Arliandy mengungkapkan bahwa pada hari pertama pengoperasian penumpang masih terbilang sepi.

"Hari ini masih sepi ya, bandara juga masih sepi. Sampai siang ini masih sekitar 35 penumpang," ungkap Arliandy.

Arliandy juga menyampaikan bahwa protokol kesehatan juga turut dilaksanakan dengan tertib.

Terlihat di beberapa titik terdapat hand sanitizer yang dapat digunakan oleh penumpang.

"Protokol kesehatan pada umumnya masih sama ya. Kita mewajibkan penggunaan masker terus pengecekan suhu tubuh dan maksimal 37,3 derajat celsius, mencuci tangan dan wajib menjaga jarak," ujarnya.

Tambahnya, untuk di dalam gerbong kereta api, Arliandy menegaskan bahwa pihak kereta api menerapkan physical distancing untuk menjaga jarak antarpenumpang dengan membatasi 50 persen penumpang dari kuota normal.

"Physical di dalam gerbong itu pasti. Ini kalau normal kan 172 seats, nah untuk ini kita hanya melayani 50 persennya saja. Jarak antarpenumpang itu wajib tidak boleh ada kerumunan atau rapat," pungkas Arliandy.

(cr13/tribun-medan.com)