Plt Wali Kota Medan Positif Covid19
Plt Wali Kota Medan Akhyar Nasution Dinyatakan Positif Covid-19, Ini Keterangan Resminya!
JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution positif Covid-19.
Penulis: Victory Arrival Hutauruk |
T R I B U N-M E D A N .com- JURU Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, dr Aris Yudhariansyah mengatakan, Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Medan, Akhyar Nasution positif Covid-19.
"Sudah dilakukan beberapa kali diswab, yang terakhir infonya itu positif di minggu ini antara hari Minggu, Senin atau Selasa ini keluar hasilnya," ungkapnya kepada T ri bun-medan.com, Rabu (5/8/2020).
Pria yang juga menjabat sebagai Sekretaris Dinas Kesehatan Pemprov Sumut menyebutkan informasi ini dari Pemko Medan.

"Ini hasil setelah yang swab dari Murni Teguh hasilnya negatif, setelah itu ada swab lagi dan info dari Pemko Medan positif," tuturnya.
Aris membenarkan bahwa saat ini Akhyar sedang diisolasi di RS Royal Prima Medan.
"Ya terkait Covid-19 kan diisolasi di RS Royal Prima," tuturnya.
Sebelumnya, Plt Walikota Medan Akhyar Nasution jatuh sakit dan saat ini dirawat di Rumah Sakit Royal Prima Medan, Rabu (5/8/2020).
• Mengejutkan Plt Wali Kota Medan Demam Tinggi, Desas-desusnya Positif Covid-19, Ini Penjelasan Humas
• KABAR TERKINI Akhyar Nasution Sakit dan Diisolasi, Gugus Tugas: Info dari Pemko Medan Positif
• Raline Shah Unggah Potret Lawas, Paras Rupawan Keluarganya Panen Pujian
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sumut, Alwi Mujahit Hasibuan membenarkan bahwa Akhyar dirawat sepulang perjalanan dari Jakarta.
"Iya benar dia dirawat semua orang sudah tahu. Dia dirawat karena kurang enak badan ya badanlah karena pulang dari Jakarta. Dia dirawat rumah sakit Royal Prima, sampai hari ini masih dirawat," tuturnya saat dikonfirmasi T ri bun-medan.com
Alwi menyebutkan bahwa bisa jadi Akhyar memang terkena Covid-19 dan bisa saja tidak.
"Enggak tahu persis, bisa ya bisa tidak, bisa aja demam, yang pasti kurang enak badan," ungkapnya.
Lebih lanjut, ia membeberkan bahwa bukan karena Akhyar diperiksa hasilnya positif Covid-19 sehingga akhirnya dirawat.

"Bukan karena dia periksa positif terus dia masuk rumah sakit bukan. Dia pulang dari Jakarta terakhir, dia kurang enak badan. Diakan orang yang cukup paham dengan penyakit-penyakit ini ketimbang ambil resiko mending masuk rumah sakit, tenang-tenang kita disitu," cetusnya.
Alwi bahkan mengapresiasi sikap Akhyar yang langsung memeriksakan dirinya karena kurang sehat.
"Kita sangat menghargai sikap beliau itu ya, ketimbang pura-pura sehat tak tahu sakit. Kalau ini dirawat sebentar aman, yang bahaya kalau dia terlambat. Katakanlah memang betul kita enggak enak badan dan kita merasa Covid19, ya bagus kita istirahatlah memang begitu sikap yang benar," bebernya.
Terakhir ia menyebutkan bahwa sesuai SOP seharusnya Akhyar sudah dilakukan swab test.
"Kalau swab sudah menjadi standart, bisa jadi sudah diswab. Kita belum tahu juga karena hasil-hasilnya lama-lama, saya tidak tahu dikirim dimana," pungkasnya.
(vic/t ri bunmedan.com)