TRIBUN-MEDAN-WIKI: Mengenal Pongo Tapanuliensis Asal Sumut

Kekayaan alam flora dan fauna di wilayah Sumut memiliki keunikan tersendiri. Satu di antaranya, seperti orang utan Tapanuli

Editor: Juang Naibaho
HO
Orang utan Tapanuli atau Pongo Tapanuliensis 

• Orang utan Tapanuli jantan memiliki kumis dan jenggot yang menonjol dengan bantalan pipi berbentuk datar yang dipenuhi oleh rambut halus berwarna pirang,

• Mereka berbeda dengan fosil orang utan (berasal dari jaman Pleistosen akhir) berdasarkan ukuran gigi geraham,

• Panggilan jarak jauh (long call) jantan dewasa orang utan Tapanuli berbeda dengan panggilan dari kedua jenis orang utan lain,

• Orang utan Tapanuli memakan jenis tumbuhan yang belum pernah tercatat sebagai jenis pakan, termasuk biji Aturmangan (Casuarinaceae), buah Sampinur Tali/Bunga (Podocarpaceae) dan Agatis (Araucariaceae).

Selanjutnya, untuk tempat tinggal Pongo Tapanuliensis masih ditemukan hanya di ekosistem Batang Toru di ketiga kabupaten Tapanuli.

Tempat ekosistem yang memiliki luas 150 ribu hektare dan hanya didiami oleh orang utan Tapanuli kurang dari 110 ribu hekter (1.100 Km2).

Kawasan tersebut sekitar 85% dari wilayah persebaran status Hutan Lindung dan 15 % hutan prime dengan status areal penggunaan lain.

Selain itu, tersisa kurang dari 800 individu di kawasan hutan tersebut.

Sumber:

- Sumatran Orangutan Conservation Programme (SOCP)

(*)

Sumber: Tribun Medan
Halaman 2 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved