Hidup Roro Fitria Usai Bebas dari Penjara, Blak-blakan Koleksi 4 Mobil, Pajaknya Saja Rp 150 Juta

TRI BUN-MEDAN.com -  Lama tak terdengar kabarnya setelah ke luar penjara, artis Roro Fitria kembali muncul ke publik.

Kehidupan Roro Fitria yang mendekam di penjara hampir dua tahun itu tak ubah sebelumnya.

Roro Fitria masih tetap bergaya hidup mewah dengan koleksi mobil-mobil mahalnya.

Hal ini terlihat saat wartawan Warta Kota menemuinya ketika sedang servis mobil di Bengkel Hugo, Jalan Radio Dalam, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Kamis (9/7/2020).

Roro Fitria mengaku memiliki empat mobil mewah. Berikut petikannya.

Apa saja mobil mewah yang Anda koleksi?

Enggak banyak sih cuma ada empat. Dulu ada enam, cuma dua sudah dijual. Empat ini dua dari Eropa dan dua asal Jepang.

Empat mobil ini ada BMW Luxury, Porsche Boxster S, Fortuner, Mitsubishi Xpander.

Kenapa harus koleksi mobil mewah sedangkan Anda tidak identik menyukai dunia otomotif?

Alhamdulillah saya tidak mau ria. Kalau ditanya, koleksi tas, sepatu, baju, perhiasan sudah.

Kenapa mobil?

Karena saya ketika di belakang kemudi apalagi bisa gunakan patwal dan touring sama klub mobil.

Nah, ketika di belakang kemudi dan injak pedal gas dan dengan kecepatan 250 kilometer per jam itu sudah luar biasa.

Bisa mengemudi dengan kecepatan seperti itu libido saya naik. Seninya melihat akurasi setiap detiknya saat nikung kiri dan kanan, itu merupakan seni ya dari deg-degan dan ketakutannya.

Sudah jadi keinginan Anda sejak kecil untuk memiliki mobil mewah?

Awalnya ketika terlibat dalam film Street Society tahun 2015, film tentang otomotif pertama di Indonesia, itu garapan Awi Suryadi.

Pas syuting, saya melihat keren ya balapannya, terus dari segi fisik, body mobilnya keren, pembakaran mesin besar. Dari suara mesin sudah seksi menurut saya.

Itu pertama kali kepincut otomotif atau mobil sport pada usia 25 tahun, di zaman jahiliah saya.

Mobil pertama apa yang Anda miliki?

Semua dari orang tua. Pertama saya pakai Baleno, terus pakai Odyssey Honda. Awalnya pakai mobil Jepang untuk kuasai membawa mobilnya.

Kalau tidak sering latihan sama aja bohong, pahami rambu juga disaat SMA.

Lalu sejak kapan mempunyai mobil Porsche dan BMW?

Itu sejak tahun 2015. Sempat ada Ferari tapi dijual karena perawatan dan pajaknya besar sekali. Untuk harga Porsche lima tahun lalu Rp 3 miliar dan BMW Rp 1 miliar.

Soal pajak, Porsche kurang lebih Rp 75 juta, BMW-nya Rp 25 juta, Fortuner dan Xpander Rp 15-25 juta setahun.

Pelat nomor cantik beda, itu pajaknya aja Rp 10-20 juta. Jadi total Rp 150 juta setahun bayar pajak empat mobil.

Menurut saya itu konsekuensi punya mobil mewah.

Setelah keluar penjara, saya langsung bayar pajak. Mau mengedukasi ke masyarakat untuk taat pajak sih, biar tidak diuber sama dinas pajak.

Mengendarai mobilnya juga nyaman dan tidak ditilang di jalan kalau sudah bayar pajak. Jadi sebisa mungkin taat bayar pajak.

• Jawaban Tegar Septian saat Dituduh Nikah Muda Karena Istri Hamil Duluan, Kini Belum Punya Pekerjaan

Bebas dari Penjara 

Bebas dari penjara, Roro Fitria menyampaikan curhatan pilunya setelah pulang ke rumah.

Curhat pilu Roro Fitria ini terkait almarhumah sang ibu, Roro Retno Winiangsih yang telah tiada.

Roro Fitria baru saja bebas dari penjara pada Kamis 2 April 2020.

Roro Fitria harus menjalani hukuman di balik jeruji lantaran tersandung kasus narkoba.

Dari hasil sidang, Roro Fitria dijatuhi vonis empat tahun penjara.

Namun karena adanya pembebasan 30.000 narapidana oleh Kemenkumham untuk mencegah penyebaran Covid-19 di dalam penjara, Roro Fitria pun bisa bebas bersyarat.

Kini setelah Roro Fitria bebas, tak ada lagi sosok ibunda tercinta yang menyambut kebebasannya dari Rutan Pondok Bambu, Jakarta Timur.

Hal tersebut sontak membuat Roro Fitria sedih bukan kepalang. Diakuinya, ketika di kamar sang ibunda. Roro Fitria langsung meluapkan tangisannya.

Roro Fitria mengaku sedih dan menyesal karena lepulangannya dari penjara tak disambut oleh ibunda tercinta. Padahal, diakui Roro Fitria, dirinya samnagta memimpikan kepulangannya dari penjara disambut oleh sang ibunda

"Rasa haru, rasa sedih yang sangat dalam, karena momen yang selama Nyai nantikan selama 2 tahun 2 bulan. dengan hidup segala keterbatasan di dalam rutan. Momen yang sangat Nyai impikan tersebut ternyata tidak didampingi oleh seorang figur mama," ujar Roro Fitria.

Yang paling menyesalkan bagi Roro Fitria adalah, tak sempat sungkem meminta maaf kepada ibundanya atas kasus Narkoba yang menjeratnya.'

"Yang merasa sangat sedih adalah Nyai tidak bisa lagi sungkem, mohon ampun secara langsung, memegang erat tangan beliau. Nyai tidak bisa lakukan itu. Itu yang membuat Nyai menyesal sekali," papar Roro Fitria.

Artikel ini telah tayang di Wartakotalive dengan judul Punya 4 Mobil Mewah, Begini Cerita Roro Fitria Merawat hingga Bayar Pajak Sampai Ratusan Juta Rupiah