Usai Ditegur Mendagri Tito Karnavian, Pasha Ungu Pangkas Habis Rambutnya, Ini Penjelasannya
Pasha Ungu menanggapi teguran Mendagri Tito Karnavian soal rambutnya yang dicat pirang. Wakil Wali Kota Palu ini pun sudah mempangkas habis rambutnya
Beberapa saat lalu, Mendagri Tito Karnavian menegur Pasha Ungu yang mencat rambutnya jadi warna pirang. Tito menyebut Pasha harus menjadi contoh masyarakat.
Mendapatkan teguran dari pusat, Pasha Ungu pun memberikan klarifikasi.
TRIBUN-MEDAN.com - Wakil Wali Kota Palu Sigit Purnomo Said alias Pasha Ungu sempat menjadi sorotan lantaran mencat rambutnya berwarna kuning atau pirang.
Langkah Pasha Ungu mencat rambutnya mendapat teguran dari Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian.
Mendengar teguran itu, Pasha lantas mencukur rambutnya hingga botak plontos.
Pasha Ungu juga memberikan klarifikasinya.
“Setelah mendapatkan perhatian dari Pak Tito, yang pasti Pak Tito ini orangtua saya. Saya sudah kenal lama dengan beliau bahkan sebelum jadi Kapolri,” kata Pasha Ungu seperti dikutip Kompas.com dari kanal YouTube Beepdo, Jumat (7/8/2020).
• Profil Sameer Sharma, Mulai Karir Sebagai Pegawai Swasta sebelum Putuskan Jadi Aktor
“Jadi saya kira, saya selaku aparatur mendapatkan atensi yang luar biasa dari Mendagri, jadi sesuatu yang menurut saya harus saya apresiasi,” sambung Pasha.
Menurut Pasha, apa yang disampaikan oleh Tito Karnavian harus dia turuti.
“Dan tentunya kami tidak ada lagi argumentasi kecuali patuh juga taat beliau sampaikan,” ujar Pasha.
Terkait dengan keputusannya mencat rambut berwarna kuning, Pasha kembali menjelaskan bahwa itu hanyalah sebuah kebutuhan untuk video klip.
• Rianti Cartwright Ungkap Kondisi Terkini Bayinya usai Dilarikan ke NICU setelah Lahir
Lagipula dalam video klip itu, Pasha mempunyai niatan untuk membuka pintu musisi-musisi Palu bisa berkarya dalam kancah nasional.
“Yang kedua persoalan rambut kuning ini saya jelaskan juga, ini adalah kebutuhan syuting video klip dari proyekan yang saya buat di kota Palu, dalam rangka mengangkat atau membuka pintu musisi kota Palu, paling tidak keterwakilan agar bisa berkiprah di nasional, saya kira itu,” ucap Pasha lagi.
Menurut Pasha, keputusanya untuk mencukur rambutnya menjadi botak plontos karena saat dia ingin menunaikan Hari Raya Idul Adha.
“Terus saya plontos pun karena besoknya harus melaksanakan shalat Idul Adha, sehingga tidak etis kalau saya berambut kuning,” ujar Pasha lagi.
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Rambut Pirangnya Ditegur Mendagri, Ini Kata Pasha Ungu"