Musim Kemarau dan Titik Panas di Sumut
Cuaca Panas di Sumut, Kepala BMKG Ajak Masyarakat Hindari Kegiatan yang Picu Karhutla
Cuaca panas yang terjadi di wilayah Sumatera Utara pada hari ini, Minggu (9/8/2020) telah mencapai 23 titik di sejumlah kabupaten/kota
Penulis: Maurits Pardosi | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - Cuaca panas yang terjadi di wilayah Sumatera Utara pada hari ini, Minggu (9/8/2020) telah mencapai 23 titik di sejumlah kabupaten/kota yang berada di wilayah Sumatera Utara.
Dari penuturannya, cuaca panas di musim kemarau berpeluang terjadinya kebakaran hutan dan lahan (karhutla).
Saat dikonfirmasi, Kepala Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) Wilayah I Medan Edison Kurniawan menuturkan bahwa wilayah Sumatera Utara sudah memasuki musim kemarau.
Dengan demikian, sebagai antisipasi dini, Kepala BMKG Wilayah I Medan Edison Kurniawan menuturkan antisipasi dini terkait karhutla.
"Prinsipnya kita harus berupaya untuk menjaga lingkungan kita bersama agar menghindari dari kegiatan yang dapat memicu terjadinya kebakaran dan karhutla," ujar Edison Kurniawan saat dikonfirmasi pada Minggu (9/8/2020).
Dengan demikian, apabila ada sumber api yang dapat memicu kebakaran hutan dan lahan, pihak BMKG menuturkan agar memadamkan sumber api walau sekecil apappun.
"Sekecil apapun adanya sumber api upayakan segera mungkin untuk dipadamkan agar tidak meluas," sambungnya.
Sebelumnya, cuaca panas yang terjadi pada hari ini sebab wilayah Sumatera Utara sydah memasuki musim kemarau.
"Cuaca panas tersebut terjadi karena wilayah kita sudah memasuki musim kemarau," ungkapnya.
Lebih detail, Edison Kurniawan menuturkan titik panas di wilayah Sumatera Utara yang berjumlah dua puluh tiga titik panas.
"Update informasi titik panas (hot spot) pada Minggu (9/8/2020). Berdasarkan pantauan Sensor Modis (Satelit Tera, Aqua, SNPP dan NOAA20) terdapat 23 titik panas dalam kategori Sedang di Wilayah Propinsi Sumatera Utara," terangnya.
Wilayah titik panas itu ada di sembilan Kabupaten / Kota di wilayah Sumatera Utara.
"Titik panas tersebar di wilayah: Kabupaten Humbang Hasundutan (1), Kabupaten Karo (2), Kabupaten Labuhanbatu (3), Kabupaten Labuhanbatu Utara (4), Kabupaten Toba (3), Kabupaten Tapanuli Selatan (1), Kabupaten Padang Lawas (6), Kabupaten Padang Lawas Utara (3), dan Kabupaten Tapanuli Utara (4)," pungkasnya.
(cr3/tribun-medan.com)
Cuaca Panas Melanda 23 Titik di Sumut, Ini Saran Dokter Gizi Hilna Khairunisa |
![]() |
---|
Erupsi Lanjutan Belum Ada, Cuaca di Kaki Gunung Sinabung Panas |
![]() |
---|
BMKG Sebut 23 Titik Panas Terpantau di 11 Kabupaten di Sumut |
![]() |
---|
BMKG Ungkap Penyebab Cuaca Panas yang Terjadi di Kota Medan, Ternyata ada 23 Titik Panas di Sumut |
![]() |
---|
Prakiraan Cuaca Hari Ini, BMKG Prediksi Bakal Terjadi Hujan Ringan di Beberapa Wilayah Sumut |
![]() |
---|