2,5 Persen Setiap Transaksi Penjualan Uncle Sam's Cafe untuk Yayasan Tsabit Hasan Bahri

Yayasan Tsabit Hasan Bahri yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial telah diresmikan Camat Lubuk Pakam,

TRIBUN MEDAN/HO
Ketua Yayasan Tsabit Hasan Bahri sekaligus Owner Uncle Sam's Cafe, Muhammad Syam Nasution, S.kom, SH (batik berwarna kuning) bersama Camat Lubuk Pakam, Kurnia Boloni Sinaga (kanan Syam), Ketua Yayasan Miftahul Husna, Drs. H. Lukman Hakim (kiri Syam) dan anak Panti Asuhan Umar Bin Khatab Lubuk Pakam. 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Natalin

TRIBUN-MEDAN.COM, MEDAN - Yayasan Tsabit Hasan Bahri yang bergerak di bidang kemanusiaan dan sosial telah diresmikan Camat Lubuk Pakam, Kurnia Boloni Sinaga bertempat di Uncle Sam's Cafe, Jalan P. Diponegoro No.72, Petapahan, Kec. Lubuk Pakam, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, Jumat (7/8/2020).

Ketua Yayasan Tsabit Hasan Bahri sekaligus Owner Uncle Sam's Cafe, Muhammad Syam Nasution, S.kom, SH mengatakan Yayasan Tsabit Hasan Bahri ini bergerak di bidang kemanusian dan sosial dalam hal menyediakan Taman Baca Qur'an dan mobil pembersih mesjid.

"Peresmian Yayasan Tsabit Hasan Bahri itu dibentuk untuk melaksanakan dua program yaitu Taman Baca Qur'an dan mobil pembersih mesjid yang ada di pelosok pedesaan daerah Deliserdang dan sekitarnya," ujar Syam, Senin (10/8/2020).

Taman Baca Qur'an ini terletak di Dusun 1, Desa Perbarakan, kec. Pagar Merbau. Taman Baca Qur'an ini diberikan gratis untuk masyarakat.

"Taman Baca Qur'an ini buka setiap hari dari pagi hingga malam, sesuai jadwal mengaji disana, baik untuk anak-anak maupun orang tua," katanya.

Syam menjelaskan dibentuknya Yayasan Tsabit Hasan Bahri tersebut karena alasan kemanusiaan dan kepedulian terhadap generasi bangsa serta kebersihan tempat ibadah.

"Masih ada satu armada mobil pembersih mesjid ini, kita akan kunjungan ke desa-desa dan kita akan membuat jadwal rutin untuk membersihkan mesjid-mesjid tersebut," ujarnya.

Ia mengaku biaya operasional dari yayasan tersebut bersumber dari 2,5 persen setiap transaksi penjualan Uncle Sam's Cafe.

"Yayasan Tsabit Hasan Bahri ini bagian dari misi sosial Uncle Sam's Cafe. Waktu dibentuk dulu, ketika kita berdirikan cafe itu memang dasarnya adalah sosial kemanusiaan yang mau kita bentuk. Maka kita himpun sebanyak 2,5 persen dari setiap transaksi penjualan, kita sisihkan itulah untuk kegiatan sosial kita. Kita punya misi bagaimana ada pelanggan datang, pelanggan makan sudah sekaligus ada nilai ibadahnya disitu," ucap Syam.

Ia menjelaskan Uncle Sam's Cafe menyediakan beragam varian jenis makanan dan minuman dengan harga yang standar namun memiliki fasilitas yang lengkap. Dalam satu kali kunjungan tempat ini dapat menampung sebanyak 300 orang.

Meskipun begitu, diakuinya, pada masa pandemi ini, omzet Uncle Sam's Cafe mengalami penurunan. Di cafe ini tetap menerapkan protokol kesehatan dengan menyediakan cuci tangan, mengukur suhu badan, dan tempat duduk konsumen di cafe tersebut juga berjarak.

Ia berharap Yayasan Tsabit Hasan Bahri ini semakin berkembang dan dapat menyediakan lebih banyak Taman Baca Qur'an di tempat tempat lainnya. "Semoga lebih banyak yang melakukan kegiatan sosial kemanusiaan lainnya," ucapnya. (nat/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA
    Komentar

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved