Usai Membunuh Suaminya dengan Pecahan Botol, Artis Ini Mengaku Bertahun-tahun Dihina dan Dipukuli

Abeer Baybars menikam dada suaminya dengan pecahan botol setelah mereka bertengkar sengit.Saya menikamnya setelah dia menghina dan menampar saya.

Editor: Tariden Turnip
gulf news
Usai Membunuh Suaminya dengan Pecahan Botol, Artis Ini Mengaku Bertahun-tahun Dihina dan Dipukuli. Artis Abeer Baybars 

Usai Membunuh Suaminya dengan Pecahan Botol, Artis Ini Mengaku Bertahun-tahun Dihina dan Dipukuli

Aktris Mesir Abeer Baybars membunuh suaminya hingga tewas di rumah mereka di lingkungan Al Basateen,  Kairo selatan, Mesir, 7 Juli 2020.

Sumber keamanan menyebutkan, pembunuhan itu terungkap saat Polsek El-Basatin mendapat laporan dari masyarakat, bahwa ada orang yang meninggal.

Polisi segera menuju tempat kejadian dan menemukan jenazah suami Abeer Baybars dengan luka tusuk di dada. 

Jaksa Penuntut Umum melakukan penyelidikan atas pembunuhan pria tersebut dan menduga pelaku adalah  istrinya.

Setelah diselidiki, aktris berusia 35 tahun itu mengaku melakukan kejahatan tersebut.

Jaksa Penuntut Umum juga menyelidiki pembantu rumah tangga Abeer Baybars dan mengatakan Abeer Baybars  membunuh suaminya setelah keduanya bertengkar hebat.

Artis Abeer Baybars
Artis Abeer Baybars (gulf news)

Jaksa Penuntut Umum memerintahkan penahanan terdakwa, selama 15 hari menunggu penyelidikan dan persidangan lebih lanjut atas tuduhan pembunuhan berencana.

Abeer Baybars mengatakan bahwa mereka bertengkar hingga menjadi perkelahian sengit.

Abeer Baybars mengatakan bahwa suaminya, perusahaan kontraktor, kerap menghinanya secara verbal dan memukulinya. 

“Pada hari kejadian, saya kehilangan kendali setelah bertahun-tahun menderita pelecehan.

Saya menikamnya dengan pecahan botol setelah dia menghina dan menampar saya, ” kata Abeer Baybars kepada polisi selama penyelidikan.

Abeer Baybars mengatakan kepada polisi bahwa dirinya tidak bermaksud membunuh suaminya.

Dia mengakui tindakannya menusukan pecahan botol ke dada suami adalah kecelakaan.

Namun mertua Abeer Baybars mengatakan sehari setelah kematian putra, dirinya menerima telepon yang memberitahukan anaknya dalam bahaya.

Ssaat dia tiba di rumah duka, orang-orang mengungkapkan belasungkawa mereka.

"Saya sepenuhnya menyangkal tuduhannya bahwa putra saya memukulnya," kata ayah korban.

Ia mengaku sulit untuk percaya bahwa seorang wanita mampu membunuh seorang pria tanpa bantuan dari orang lain.

Dia menggambarkan Abeer Baybars sebagai seorang istri yang rakus yang hanya mementingkan uang.

Abeer Baybars menghilang dari kancah seni sekitar 3 tahun lalu.

Dia membintangi sejumlah film, diawali dengan membintangi film pendek berjudul “As You Condemn Condemnation”.

Pada tahun 2014, Abeer Baybars membintangi serial komedi "Elsa and Flesa",  bermain bersama artis Sharif Subhi, Munir Makram dan Amal Ramzi, yang disutradarai oleh Ihab Abdel Latif.

Dalam serial ini artis Ahmed Badir dan Ahmed Farhat muncul sebagai bintang tamu.

Di tahun yang sama, Abeer Baybars berpartisipasi dalam serial komedi lainnya berjudul "Shellat Nassabeen", yang dibintangi oleh Abdullah Musharraf, Wael Alaa, Ahmed Siam dan Mayar Al-Beblawy.

Tahun 2016, Abeer Baybars bermain dalam karya sinematik pertamanya melalui film "Dead Project" bersama artis Ahmed Al-Gohary. (gulf news/saudi24news.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved