Mengaku Saudara Menkeu Sri Mulyani, Pria Gay Ini Curi Mobil Honda CRV dan Pamer ke Komunitasnya

Mengaku anak anggota dewan dan saudara Menteri Keuangan Sri Mulyani, R meminta ke korban untuk test drive seorang diri sebelum membelinya.

Kolase Kompas.com/Irwan Nugrah/Tribun Jabar/Firman Suryaman
Kapolresta Tasikmalaya dan Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya melihat mobil mewah jenis Honda CRV jenis terbaru yang dibawa oleh pemuda berinisial R (17), Rabu (12/8/2020). 

Pelaku pernah berpura-pura disuruh pemilik untuk membawa mobil yang ditinggalkan di beberapa lokasi di tempat pencucian.

Kali ini tertangkap karena secara terang-terangan membawa kabur mobil yang hendak dijual pemiliknya.

Kanit Ranmor Reskrim Polresta Tasikmalaya, Ipda Pramono mengungkap jika pelaku siap membayar tunai mobil korbannya.

Pelaku R ini sempat menantang korban bahwa dirinya siap membayar tunai mobil yang ditawarkan korban seharga Rp 500 juta lebih sebelum test driver dan kabur.

"Jadi, saat itu korban percaya terlebih pelaku mengaku sebagai anak anggota dewan," beber dia.

Setelah mobilnya dibawa kabur pelaku, korban melapor ke Polsresta Tasikmalaya.

Polisi akhirnya menangkap pelaku dengan barang bukti mobil yang sudah diganti pelat nomornya di sekitar Stasiun Kiaracondong, Bandung.

5 Tusukan Pencabut Nyawa SS, Sekretaris Pribadi Bunuh Bos Karena Dihamili Tanpa Tanggung Jawab

Ingin Dianggap Keren

Polisi memastikan pelaku berasal dari keluarga kurang mampu.

Ia kerap nongkrong di kawasan Dadaha, Kota Tasikmalaya, dengan komunitas gay-nya.

tribunnews
Penampakan R saat diamankan setelah membawa kabur mobil mantan Kapolda Jabar Irjen Anton Charliyan pada April lalu. (Tribun Jabar/Firman Suryaman)

Kepada anggota komunitas, pelaku mengaku ibunya sebagai salah satu anak pengusaha sukses di Kota Tasikmalaya.

R masuk komunitas gay kaya berawal dari percakapan daring melalui media sosial sampai akhirnya dipercaya salah satu adminnya masuk ke grup tersebut.

Untuk terlihat kaya, pelaku mencuri mobil mewah tujuannya memang bukan untuk dijual kembali tapi dipakai bergaya di depan komunitasnya.

"Dia memang mengaku sebagai gay atau penyuka sesama lelaki selama ini," ungkap Kasatreskrim Polresta Tasikmalaya, AKP Yusuf Ruhiman.

Lantaran berasal dari orang tak mampu, pelaku akhirnya selalu mencari kesempatan untuk mencuri mobil dengan cara menipu korbannya.

Sumber: Kompas.com
Halaman 2 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved