Santer Disebut Usung Akhyar Nasution di Pilkada Medan, PKS Sumut: Kami Masih Menunggu Keputusan DPP

PKS yang disebut-sebut berkoalisi dengan Partai Demokrat, sampai hari ini belum mendeklarasikan nama pasangan calon yang diusung untuk Pilkada Medan

Penulis: Liska Rahayu | Editor: Juang Naibaho
TRIBUN MEDAN
Plt Wali Kota Medan yang juga bakal calon Wali Kota Medan, Akhyar Nasution (kiri) bersama Ketua DPW PKS Sumut Hariyanto (kanan) dan Ketua DPC Partai Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu (kiri) saat berkunjung di kantor DPW PKS Sumut, Medan, Sumatera Utara, Selasa (14/7/2020). DPW PKS Sumut berencana mengusung Akhyar Nasution menjadi calon Wali Kota Medan pada Pilkada Serentak 2020 mendatang.TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI 

Laporan Wartawan Tribun Medan/Liska Rahayu

TRI BUN-MEDAN.Com, MEDAN - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) yang disebut-sebut berkoalisi dengan Partai Demokrat, sampai hari ini belum mendeklarasikan nama pasangan calon yang diusung untuk Pilkada Medan.

Kabar yang santer beredar, PKS akan berkoalisi mengusung Akhyar Nasution-Salman Alfarisi untuk melawan pasangan Bobby Afif Nasution-Aulia Rahman di Pilkada Medan.

Ketua Dewan Pimpinan Wilayah (DPW) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Sumatera Utara Hariyanto mengatakan, pihaknya masih menunggu keputusan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PKS.

"Kita masih menunggu dari DPP. Mudah-mudahan namanya tidak ada yang berubah," katanya, Kamis (13/8/2020).

Ia pun mengatakan, keputusan mungkin menunggu Akhyar Nasution pulih kembali.

"Sepertinya menunggu pak Akhyar sehat juga," katanya.

Sebelumnya pada Selasa (11/8/2020) lalu, PDIP telah mendeklarasikan dukungannya terhadap Bobby Nasution dan Aulia Rahman untuk maju sebagai bakal calon Wali Kota Medan di Pilkada 2020.

Hariyanto mengatakan, pihaknya mengapresiasi hal tersebut.

"Kita mengapresiasi, sudah ada yang pasangan lengkap. Walaupun partai-partai pendukungnya belum semua mengumumkan, belum deklarasi. Tapi walaupun begitu, PDIP sendiri sudah bisa maju. Ya kita artinya mengapresiasi, sudah ada yang bersedia, karena ini dinamika berdemokrasi di Kota Medan," ujarnya.

Adapun PKS saat ini, kata Hariyanto, masih menunggu keputusan resmi dari DPP.

"Dan memang juga satu sisi, pak Akhyar sendiri juga sedang pemulihan keadaannya. Yang jelas kita masih menunggu arahan dari DPP," katanya.

Sebelumnya, koalisi PKS-Demokrat diketahui akan mengusung pasangan Akhyar Nasution -Salman Alfarisi untuk maju di Pilkada Medan mendatang.

TERBARU Paket Spesial Telkomsel Internet 5 GB cuma Rp 1, Plus Telepon 100 Menit, Begini Caranya

BREAKING NEWS: Lagi, Dokter Muda di Medan Meninggal Akibat Covid-19, Sempat Dirawat di RS Siloam

MUTASI TERBARU Polda Sumut, Puluhan Perwira Polisi Isi Jabatan Baru, Ini Daftarnya

Diketahui, manuver politik Akhyar Nasution jelang Pilkada Medan 2020, turut menjadi pembahasan dua elite politik di Indonesia.

Adalah Presiden PKS Sohibul Iman dan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang membahas sosok Akhyar, dalam suatu pertemuan.

Nama Akhyar dibahas untuk dimajukan sebagai calon wali kota Medan.

Keduanya menyambut positif rencana koalisi di Pilkada Medan untuk mengusung Akhyar Nasution.

Presiden PKS Sohibul Iman mengatakan, pencalonan Akhyar untuk Pilkada Kota Medan, turut menjadi pembicaraan saat pertemuan dengan Ketua Umum Demokrat AHY.

"Yang menguat adalah Pak Akhyar dan ini yang dikomunikasikan oleh PKS dan Demokrat. Karena Pak Akhyar sudah menjadi kader Demokrat," kata Sohibul di kantor DPP PKS, Jakarta, Jumat (24/7/2020).

Ia menuturkan, sampai saat ini memang belum ada laporan resmi dari DPD PKS Kota Medan terkait usulan calon kepala daerah.

Tetapi, ia tak menampik kini sedang berkomunikasi dengan sosok di luar internal partai.

"Mudah-mudahan jadi koalisi Demokrat dan PKS. Terkait kursinya, kami sudah cukup bisa berlayar, insya Allah," ucap Sohibul.

Terpisah, Ketua Badan Pemenangan Pemilu (Bapilu) Partai Demokrat Andi Arief membenarkan Akhyar Nasution telah menjadi kader Partai Demokrat, dan akan dimajukan di Pilkada Kota Medan.

Namun, Andi Arief menyebutkan waktu berbeda terkait bergabungnya Akhyar ke Partai Demokrat.

Jika Ketua DPC Demokrat Medan Burhanuddin Sitepu menyebut Akhyar resmi menjadi kader Partai Demokrat pada 14 Juli, Andi Arief menyebutkan tanggal 14 Juni.

"Sebulan lalu sudah menyatakan masuk Partai Demokrat, kalau tidak salah 14 Juni lalu. Jadi Pilkada Kota Medan nanti Demokrat-PKS melawan koalisi besar," ucap Andi Arief.

Sebelumnya, Ketua DPC Partai Demokrat Kota Medan, Burhanuddin Sitepu memastikan Akhyar Nasution sudah resmi menjadi kader Partai Demokrat

Perihal ini disampaikan Burhanuddin, usai pertemuan antara Akhyar Nasution dengan Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat, di Jakarta, 14 Juli 2020, lalu.

"Pada 14 Juli kemarin saya mendampingi Akhyar ke Jakarta untuk bertemu dengan DPP Partai Demokrat," kata dia, melalui sambungan telepon genggam, Jumat (24/7/2020) malam.

Burhanuddin mengatakan, Akhyar Nasution resmi menjadi kader Demokrat setelah ia memakai jaket lengkap dengan nama dan logo partai di Jakarta.

Ia mengatakan, bahwa Akhyar dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.

"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.

Burhanuddin menambahkan, kader Partai Demokrat akan memberikan dukungan penuh kepada Akhyar untuk maju sebagai calon wali kota Medan pada Pilkada 2020.

Dukungan politik itu diberikan setelah Akhyar Nasution dengan tulus bergabung dengan Demokrat untuk maju pada Pilkada.

"Dengan ini Akhyar sah menjadi kader dari Demokrat. Beliau juga sudah menyampaikan isi hatinya. Secara simbolis saya pasangkan jaket Demokrat kepadanya dan dirancang dari Medan," katanya.

Dengan ditetapkan Akhyar Nasution sebagai kader, Partai Demokrat menyatakan akan mendukung penuh Akhyar untuk maju pada Pilkada Medan.

Saat berada di Jakarta, kata Burhanuddin, Akhyar banyak menyampaikan isi hatinya kepada DPP Partai Demokrat.

Dari penuturannya, Akhyar berharap mendapatkan dukungan penuh dari Demokrat untuk maju dalam pesta demokrasi yang akan datang.

"Dalam pertemuan dengan petinggi Partai Demokrat, Akhyar menyampaikan isi hatinya, beliau masih berharap untuk maju kembali dalam pilkada Medan," kata dia.

Burhanuddin pun mengungkapkan, Demokrat akan membangun koalisi bersama PKS untuk mencalonkan Akhyar Nasution sebagai calon wali kota di Pilkada Medan 2020.

(yui/TRI BUN-MEDAN.com)

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved