Jika Terpilih Jadi Tuan Rumah Liga 2, PSMS Siap Tanggung Semua Biaya yang Dibebankan PSSI
PSMS Medan tampaknya cukup serius ingin mendapatkan hak sebagai sebagai tuan rumah babak penyisihan liga 2 2020 yang dijadwalkan bergulir 17 Oktober
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Juang Naibaho
lihat foto
Laporan Wartawan Tribun Medan, Chandra Simarmata
TRIBUN-MEDAN.com, MEDAN - PSMS Medan tampaknya cukup serius ingin mendapatkan hak sebagai sebagai tuan rumah babak penyisihan liga 2 2020 yang dijadwalkan bergulir mulai 17 Oktober nanti.
Manajer PSMS , Mulyadi Simatupang bahkan mengatakan manajemen klub berjuluk Ayam Kinantan itu nantinya siap menanggung biaya yang akan dibebankan oleh PSSI sebagai tuan rumah.
"Manajemen PSMS dalam hal ini (tuan rumah) cukup serius. Dan manajemen siap menanggung apa yang dibebankan oleh PSSI," ujarnya, Selasa (18/8/2020).
Mulyadi mengakui pandemi covid-19 yang melanda Indonesia khususnya Sumut telah menyebabkan resesi.
Kegiatan di berbagai sektor khususnya ekonomi juga menurun sehingga mengurangi pendapatan masyarakat.
Namun demikian, Mulyadi menegaskan manajemen PSMS tetap siap sebagai tuan rumah. Pihaknya akan berusaha yang terbaik dalam penyelenggara liga 2 di Sumut.
"Walaupun dalam kondisi covid ini semua kita yang namanya dana (berat). Tapi kita akan bekerja keras. Namun pada intinya manajemen sudah siap untuk itu," tegasnya.
Lebih lanjut Mulyadi menuturkan, PSMS sebenarnya dari awal memang sudah berniat jadi tuan rumah. Namun kata Mulyadi , kabar sebelumnya yang sempat beredar bahwa rencananya liga 2 bakal dipusatkan di Pulau Jawa membuat PSMS juga harus mengikuti regulasi itu.
Maka ketika akhirnya diputuskan bahwa wilayah lain bisa menjadi tuan rumah liga 2, PSMS pun dengan segera mengajukan diri kepada PT Liga Indonesia Baru (LIB) dan PSSI.
Harapannya dengan berlaku sebagai tuan ruma maka akan meningkatkan spirit dan mentalitas Legimin Raharjo dan kawan-kawan untuk bisa lolos ke fase selanjutnya.
"Sebenarnya keinginan kita dari awal jadi tuan rumah. Tapi dari awal kita kan dengar bahwa liga 2 akan dipusatkan di Pulau Jawa. Ya kita ikut regulasi itu. Ternyata di dalam perjalanan boleh kita meminta sebagai tuan rumah. Jadi ada perubahan seperti ini. Jadi kalau dari awal boleh ajukan tuan rumah, kita sebenarnya akan dari awal. Kita memang sangat berambisi baik dari kesiapan tim kita maupun juga sebagai tuan rumah," tutupnya.
Adapun liga 2 2020 rencananya kick off mulai 17 Oktober mendatang. Kompetisi sepakbola kasta kedua di Indonesia ini dijadwalkan akan berlangsung hingga 5 Desember 2020.
Sebanyak 24 Tim termasuk klub kebanggaan Sumatera Utara (Sumut) yakni PSMS Medan tengah fokus mempersiapkan tim.
Rencananya babak pertama liga 2 2020 akan dibagi 4 grup yang dihuni masing-masing 6 tim.
(Can/Tribun-medan.com)
