Zlatan Ibrahimovic Minta Gaji Tinggi di AC Milan, Selain Jadi Pemain Punya Dua Fungsi Sekaligus
Penyerang anyar AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meminta gajinya dinaikkan dari sebelumnya. Zlatan Ibrahimovic diketahui meminta bayaran 7,5 juta euro.
T R I BUN-MEDAN.com - Penyerang anyar AC Milan, Zlatan Ibrahimovic meminta gajinya dinaikkan dari sebelumnya.
Zlatan Ibrahimovic diketahui meminta bayaran 7,5 juta euro per musim.
Angka itu lebih tinggi daripada bayarannya musim lalu, yang hanya sekitar 3 juta euro selama setengah musim.
Bayaran 7,5 juta euro per tahun akan membuat Ibrahimovic menjadi pemain bergaji tertinggi di AC Milan, melewati Gianluigi Donnarumma yang sebesar 6 juta euro per tahun.
Ada alasannya mengapa Ibrahimovic meminta gaji yang sangat tinggi kepada AC Milan.
Seperti dikutip Bolasport.com dari Pianeta Milan, Zlatan Ibrahimovic merasa pantas dibayar mahal karena dia mengerjakan tiga fungsi sekaligus dan hal itu sudah dilakukannya pada musim lalu.
• BURSA TRANSFER, Dua Nama Masuk Daftar Pengganti Kiper Chelsea Kepa Arrizabalaga
Striker pada 3 Oktober nanti akan berusia 39 tahun itu menjadi pemain, mentor, sekaligus psikolog.
Peran sebagai pemain memang sudah tidak bisa dibantah.
Kehadiran Ibrahimovic terbukti membuat AC Milan mendapatkan hasil-hasil yang lebih bagus, termasuk tak terkalahkan dalam 12 laga setelah lockdown.
Peran kedua sebagai mentor, Ibrahimovic telah membimbing pemain-pemain muda AC Milan sehingga mereka menjadi lebih baik.
Fungsi Ibra dalam hal ini terutama diperuntukkan bagi penyerang belia Rafael Leao.
• Profil Ronald Koeman Calon Nakhoda Baru Barcelona, Pelatih Pecatan.
Striker muda Portugal itu terbukti menjadi lebih bagus setelah dibimbing Ibrahimovic.
Pasca-lockdown, ia mencetak 4 gol walaupun sering hanya menjadi pemain pengganti.
Sebelum lockdown, Rafael Leao hanya mencetak 2 gol, di mana salah satunya dibukukan dalam laga melawan Cagliari (11/1/2020) ketika dia bermain bersama Ibrahimovic yang baru bergabung ke AC Milan.
Peran ketiga sebagai psikolog juga dilakukan Ibra saat dia membawa pengaruh positif ke ruang ganti dan mengubah mentalitas para pemain yang sebelumnya kelihatan mentok.
• Bungkam Shakhtar Donetsk, Inter Milan ke Final Liga Europa, Romelu Lukaku Ciptakan Sejarah