Breaking News

HEBOH Dubes China Berjalan di Punggung 30 Bocah Pria yang Telungkup, Terungkap Fakta Mengejutkan

Dubes Tang tampak melangkah di atas punggung dengan dua perempuan di kedua sisi memegang tangannya untuk menjaga keseimbangan.

Editor: Tariden Turnip
twitter
HEBOH Dubes China Berjalan di Punggung 30 Bocah Pria yang Telungkup, Terungkap Fakta Mengejutkan. Screen shot Dubes China berjalan di atas punggung 30 bacah yang menyambutnya 

HEBOH Dubes China Berjalan di Punggung 30 Bocah Pria yang Telungkup, Terungkap Fakta Mengejutkan

Sebuah foto menunjukkan Duta Besar China untuk Kiribati menginjak punggung warga dalam sebuah upacara penyambutan menjadi viral, sekaligus menimbulkan debat soal semakin berpengaruhnya peran China di kawasan Pasifik.

Dutabesar Tang Songgen mulai menduduki jabatannya awal tahun ini, beberapa bulan setelah Kiribati berpindah haluan, dari yang sebelumnya mengakui Taiwan menjadi ke China.

Kiribati adalah sebuah negara kecil di kawasan Pasifik dengan penduduk sekitar 115 ribu orang.

Munculnya foto tersebut membuat beberapa diplomat senior dan politisi di kawasan termasuk di Australia memberikan komentar.

Sementara beberapa dukungan mengatakan menginjak punggung adalah tradisi budaya yang disalahartikan secara politik.

Setelah foto tersebut muncul di Facebook dan Twitter, ratusan netizen mencoba menjelaskan mengenai apa yang terjadi.

Foto itu menunjukkan sekitar 30 bocah pria dalam keadaan terlungkup di sebuah lapangan dengan sebuah pesawat kecil.

Dubes Tang tampak melangkah di atas punggung dengan dua perempuan di kedua sisi memegang tangannya untuk menjaga keseimbangan.

Peta Kiribati
Peta Kiribati (google maps)

Upacara penyambutan dilakukan di Pulau Marakei di Kiribati, sebagai bagian dari upacara menyambut Dubes Tang yang datang untuk pertama kalinya.

Foto tersebut muncul di akhir pekan, namun belum jelas siapa yang mengambil foto dan yang memuatnya pertama kali di media sosial.

Menteri Lingkungan Kiriibati, Ruateki Tekaiara berada di pulau tersebut ketika Dubes Tang berkunjung untuk mengetahui budaya setempat dan juga mengunjungi sekolah dan gereja.

"Ini budaya yang sangat khusus dan unik," katanya.

"Ini adalah budaya dari pulau tersebut dan tidak seorang pun menentang ketika sudah diputuskan para tetua," katanya.

Kedutaan China di Kiribati dalam pernyatannya di Facebook mengatakan Dubes Tang mengunjungi Tabiteuea North, Tabiteuea South dan Marakei awal Agustus lalu.

Halaman 1 dari 3
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved