Sesosok Mayat Pria Ditemukan di Dalam Karung Mengambang di Sungai Deliserdang, Berikut Ciri-cirinya
Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.
TRIBUN-MEDAN.com - Sesosok mayat di dalam karung ditemukan warga di aliran Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).
Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.
Kondisi kepala sudah menjadi tengkorak. Sedangkan bagian tubuhnya sebagian masih utuh.
Korban mengenakan kaos lengan panjang merek Bos warna biru dongker.
Bagian bawahnya celana panjang keper warna coklat.
Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.

Sesosok mayat pria di dalam karung ditemukan warga di aliran Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020). Kini jenazah telah dievakuasi ke RS Bhayangkara Medan untuk dilakukan autopsi. (ISTIMEWA/FACEBOOK)
Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjungmorawa bersama Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.
"Belum tahu kita identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur kita juga tidak bisa menaksir sekitar umur berapa korban itu," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020).
AKP Sawangin Manurung menjelaskan, saat karung dibuka, di dalamnya ada batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram.
"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," katanya.
Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, pihaknya membawa jasad pria tanpa identitas itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, untuk melakukan otopsi.

Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu, (19/8/2020). (HO)
Ditemukan Warga
Mayat dalam karung ini pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono pada Rabu siang sekira pukul 11.30 WIB.
Saat itu saksi hendak mengambil pasir di sungai merah.
Karena mencium bau busuk ia pun mencari sumber bau tersebut.
"Sempat aku cari di mana bau busuk itu. Baru kemudian kulihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono.
Saat itu orang yang pertama ditemui oleh Suhartono adalah Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.
Saat itu mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.
"Setelah dicek kembali, ternyata mayat manusia," kata Suhatono.
Korban saat pertama kali ditemukan memakai kaus lengan panjang bewarna biru dongker, dan di bagian lengannya terdapat tulisan Deliserdang.
(dra/tribun-medan.com)
• Update Kasus Oknum Dosen RN (43) yang Melakukan Seks Menyimpang, Akhirnya Dipecat Tidak Hormat
• Begini Kode Mahasiswi hingga SPG yang Menawarkan Diri Melalui Media Sosial Selama Pandemi Covid-19
• Ternyata Ini Istilah atau Kode yang Sering Digunakan Para Pelaku Prostitusi Online di Media Sosial
• Berikut Ini Bincang-bincang Santai dengan Mbah Kung yang Kerap Disebut Kakek Sugiono versi Indonesia
• Cerita Mbak Kung, Kakek Sugiono versi Indonesia, Kerap dengan Cewek Cantik hingga Pekerjaannya
• Peringatan Mbah Mijan ke Sosok Biduan Dangdut, Hobinya Suka Kawin Cerai, Terancam di Ujung Tanduk!
• INILAH Pengakuan Blak-blakan Mbah Kung yang Kerap Dijuluki Kakek Sugiono versi Indonesia
• Akhirnya Terungkap Sosok Tommy S, Pengusaha dan Calon Besan PM Malaysia yang Suap 2 Jenderal Polisi