Webinar di Kejati, Motivator Aqua Dwipayana Ajak Jaksa Berkomunikasi Secara Baik dengan Masyarakat

Konsultan komunikasi sekaligus motivator, Aqua Dwipayana menghadiri webinar yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut).

TRIBUN MEDAN/ALIF ALQADRI HARAHAP
Dr Aqua Dwipayana, mengisi materi tentang komunikasi di Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara 

TRIBUN-MEDAN.com, Medan - Konsultan komunikasi sekaligus motivator, Aqua Dwipayana menghadiri webinar yang dilakukan oleh Kejaksaan Tinggi Sumatera Utara (Kejati Sumut).

Webinar yang dilakukan di Kejati Sumut ini dihadiri oleh Plt Kajati Sumut Jacob Hendrik, beserta para asisten dan seluruh Kepala Kejaksaan Negeri (Kajari) se-Sumatera Utara.

Motivator asal Siantar itu menyebutkan bahwa Korps Adhyaksa harus membangkitkan kembali kepercayaan masyarakat.

Karena itulah, Aqua Dwipayana mengajak insan Jaksa untuk berkomunikasi baik dengan masyarakat.

"Walau kini kejaksaan sedang dilanda masalah karena seorang oknum jaksa yang terlibat kasus Djoko Tjandra, namun saya percaya, masih banyak insan jaksa yang baik, seperti bapak Plt Kajati Sumut ini," ujarnya, Selasa (18/8/2020).

Kata Aqua Dwipayana, jaksa harus memiliki komunikasi yang baik dengan masyarakat, sebab jaksa memiliki korps yang terpandang.

"Bila kita jalan ke mancanegara, orang asing mengetahui kita ini adalah seorang jaksa, maka kita akan sangat dihargai. Mengapa begitu? Korp kita adalah korps yang sangat disegani di masyarakat," katanya di webinar tersebut.

Karena itulah, ia mewanti-wanti supaya jangan karena satu orang oknum maka korps kejaksaan bisa tercoreng.

"Maka dari itu, para jaksa harus bisa berkomunikasi baik dengan masyarakat. Saya sudah pernah melihat di korps lain, orang yang memiliki sifat tinggi hati, sangat mudah untuk jatuh," katanya di depan para kejari.

"Maka dari itu, jaksa ini adalah orang-orang terpilih. tidak sampai satu persen warga Indonesia menjadi jaksa, sehingga ini resep dari saya. Menghormati masyarakat, empati, dapat didengar dan menjadi contoh di masyarakat, berkomunikasi dengan bahasa yang sederhana dan mudah dipahami, menjadi sikap yang humble, dan ini yang paling penting, harus beraksi," jelasnya.

Selain itu, dikatakannya para jaksa harus mendekatkan diri kepada Tuhan.

Sebab, semakin dekat dengan Tuhan, maka pribadi akan menjadi lebih baik.

"Berdoa kepada Tuhan, semakin dekat dengan Tuhan maka kita akan bisa menghargai orang lain," ujarnya.

Sementara itu, Plt Kajati Sumut mengapresiasi materi yang diberikan Aqua Dwipayana.

Menurut dia, hal itu memberikan pencerahan yang sangat berguna dikarenakan saat ini nama kejaksaan sedang menjadi sorotan di masyarakat.

Sumber: Tribun Medan
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved