News Video

MENGAKU Tobat Pria Bertato Pengedar Narkoba Tak Berkutik Saat Diamankan, Sempat Dinasehati Sang Ibu

Sementara itu, tak lama usai tertangkap, seorang wanita paruh baya tiba-tiba muncul dan terpantau berulang kali menasehati Aldi.

Editor: M.Andimaz Kahfi

MENGAKU Tobat Pria Bertato Pengedar Narkoba Tak Berkutik Saat Diamankan, Sempat Dinasehati Sang Ibu

TRI BUN-MEDAN.com, KISARAN - Seorang pria bernama Rivaldi alias Aldi, warga Kisaran, sempat berupaya kabur begitu melihat rombongan patroli tim gabungan pemberantas narkoba, melintas di kawasan Jalan Bakti, Kisaran, Kabupaten Asahan, tepatnya di dekat perlintasan rel kereta api pada Jumat (21/8/2020) sore.

Petugas yang curiga dengan gerak gerik tersangka, langsung mendekati dan mencegat pria yang belakangan diketahui sudah berulang kali keluar masuk penjara atas kasus penyalahgunaan narkoba.

Selanjutnya dilakukan penggeledahan terhadap pria yang mengenakan pakaian hitam tersebut.

Hasilnya petugas pun mendapat sebuah bungkusan rokok dari salah satu kantong celana Aldi.

Begitu dibuka, ternyata di dalamnya terdapat tujuh klip plastik berisi butiran kristal yang diduga sabu dan sejumlah plastik klip kosong.

Sementara itu, tak lama usai tertangkap, seorang wanita paruh baya tiba-tiba muncul dan terpantau berulang kali menasehati Aldi.

Wanita yang mengenakan penutup kepala warna merah muda tersebut diketahui merupakan ibu dari Aldi

"Apa yang kau kerjakan. Kau bilang udah taubat," kata wanita tersebut.

Kau bilang rezeki kau ada, pasang tato. Sekarang kayak gini kau kerjakan lagi," ucapnya lagi sembari mengelus dada.

Aldi pun hanya bisa terdiam melihat ibunya terus menasehatinya, hingga akhirnya ia dibawa petugas ke Mapolres Asahan untuk menjalani pemeriksaan.

Kasat Res Narkoba Polres Asahan, AKP Nasri Ginting membenarkan penangkapan warga Kisaran itu.

"A merupakan target, dan berhasil ditangkap oleh tim gabungan," kata AKP Nasri Ginting, Sabtu (22/8/2020).

"Saat ini A masih menjalani pemeriksaan dan barang bukti masih akan dikirim ke polda untuk diselidiki," sambungnya.

Pengakuan Aldi, dirinya baru belakang ini kembali mengkonsumsi sabu dan turut mengedarkannya.

Menurutnya, barang haram itu ia peroleh dari rekannya yang berdomisili di salah satu kecamatan di Kabupaten Asahan.

"Ada tujuh paket, baru ini makai lagi sambil ngedar," jelas Aldi.

(ind/tribun-medan.com)

Sumber: Tribun Medan
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved