Siswa SMP 2 Galang Ditemukan Tewas

Siswa SMP 2 yang Ditemukan Tewas di Sungai Dibunuh di Hari Ulang Tahunnya

Nick Wilson disebut Eka pergi meninggalkan rumah sejak 15 Agustus. Disebut kalau pada saat itu merupakan hari ulangtahunnya

Penulis: Indra Gunawan |
ISTIMEWA
Foto korban semasa hidup 

T R I B U N-MEDAN.com - Warga Desa Ujung Rambe Kecamatan Bangun Purba Kabupaten Deliserdang mulai heboh atas kematian Nick Wilson (13) yang tragis Sabtu, (22/8/2020).  

Warga yang tinggal di dusun IV itu sebelumnya ditemukan tewas dan terikat dalam karung serta ditemukan di aliran sungai Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa.

Kepala Desa Ujung Rambe, Eka menyebut secara pasti pihak keluarga belum ada mendapatkan kepastian dari polisi apakah mayat yang ditemukan di Sei Merah tersebut adalah Nick Wilson atau tidak.

Namun berdasarkan ciri-ciri banyak kesamaan.

"Mungkin hari ini lah kepastiannya. Katanya kemarin mau dicocok kan lagi sidik jarinya. Kalau ciri-ciri kalau dari orangtuanya ada kemiripan," ucap Eka Sabtu, (22/8/2020).

Berdasarkan pengakuan pihak keluarga, lanjut Eka benar kalau Nick Wilson kesehariannya juga ada memakai cincin. Kemudian baju dan celana juga ada kesamaan.

Mayat di dalam karung ditemukan mengambang di sungai Deliserdang.
Mayat di dalam karung ditemukan mengambang di sungai Deliserdang. (ISTIMEWA/FACEBOOK)

Hanya saja untuk ukuran besar badan ada perbedaan.

"Kalau cincin kan ada juga orang yang Makai termasuk untuk baju.

Cincinnya itu yang warna hitam model karet. Ibunya belum yakin.

Baju yang dipakai pigi sama yang jenazah beda perasaan ibunya.

Baju yang dipakai jenazah tapi ada juga dimiliki anaknya tapi tidak ada di rumah,"kata Eka.

Berdasarkan keterangan pihak keluarga, Nick Wilson disebut Eka pergi meninggalkan rumah sejak 15 Agustus. Disebut kalau pada saat itu merupakan hari ulangtahunnya. Ia pamit mau bermain-main.

" Kalau dari Desa kami ke lokasi penemuan mayat itu sekitar 5 sampai 6 Km," kata Eka.

Informasi lain didapatkan kalau Nick Wilson kesehariannya akrab dipanggil Dimas.

Ia tercatat sebagai siswi kelas VIII SMP Negeri 2 Galang.

Sebelumnya pihak kepolisian telah memastikan kalau jasad yang ditemukan di aliran Sungai Merah Tanjung Morawa adalah benar Nick Wilson.

Pamit Beli Serapan

Paman korban, Bob Fahmi menceritakan kalau korban pergi dari rumah pada 15 Agustus lalu.

Saat itu korban pamit dari rumah untuk membeli sarapan.

"Dia tinggal serumah sama saya.

Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob Fahmi Sabtu, (22/8/2020).

Bob Fahmi yang juga merupakan Kepala Dusun IV Desa Ujung Rambe ini menyebut saat pergi itu keponakannya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.

Sampai sekarang mereka belum mendapatkan informasi akan keberadaan sepeda motor tersebut.

Disebut kasus hilangnya keponakannya itu telah dilaporkan ke Polsek Galang.

"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob.

Hingga kini secara resmi pihak keluarga korban sendiri belum ada menerima informasi resmi dari pihak kepolisian bahwa sosok mayat yang ditemukan di aliran Sungai Merah Kecamatan Tanjung Morawa itu adalah Dimas.

Saat ini mereka masih menunggu kabar dari pihak kepolisian secara pastinya.

"Belum bisa dipastikan. Karena belum ada (keterangan) dari tim kedokteran juga," kata Bob.

Sementara itu kepada wartawan pihak kepolisian sudah memastikan kalau mayat yang ditemukan di dalam karung itu adalah Nick Wilson.

Sebelumnya sesosok mayat di dalam karung ditemukan warga di aliran Sungai Permina, Kebun London Sumatera (Lonsum), Dusun V, Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjungmorawa, Kabupaten Deliserdang, Sumatera Utara, Rabu (19/8/2020).

Dugaan sementara, mayat yang mengambang dalam karung itu merupakan korban pembunuhan.

Kondisi kepala sudah menjadi tengkorak. Sedangkan bagian tubuhnya sebagian masih utuh.

Korban mengenakan kaos lengan panjang merek Bos warna biru dongker.

Bagian bawahnya celana panjang keper warna coklat.

Lalu, ada cincin besi di jari manis tangan kanannya yang sudah membengkak.

Personel Reserse Kriminal (Reskrim) Polsek Tanjungmorawa bersama Satuan Reskrim dan Inafis Polresta Deliserdang tiba di lokasi melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) dan mengidentifikasi korban.

"Belum tahu kita identitasnya. Karena wajahnya sudah hancur kita juga tidak bisa menaksir sekitar umur berapa korban itu," kata Kapolsek Tanjung Morawa, AKP Sawangin Manurung, Rabu (19/8/2020).

AKP Sawangin Manurung menjelaskan, saat karung dibuka, di dalamnya ada batu koral sekitar 10 sampai 15 kilogram.

"Batu itu mungkin supaya mayat korban ini tenggelam. Sejauh ini masih melakukan penyelidikan," katanya.

Untuk mengetahui penyebab tewasnya korban, pihaknya membawa jasad pria tanpa identitas itu ke Rumah Sakit (RS) Bhayangkara, Medan, untuk melakukan otopsi. 

Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah Kecamatan Tanjung Morawa Rabu, (19/8/2020).
Jasad korban pada saat dievakuasi polisi dari lokasi penemuan di sungai merah Desa Sei Merah, Kecamatan Tanjung Morawa, Kabupaten Deliserdang, Rabu, (19/8/2020). (HO)

Ditemukan Warga

Mayat dalam karung ini pertama sekali ditemukan oleh seorang warga bernama Suhartono pada Rabu siang sekira pukul 11.30 WIB.

Saat itu saksi hendak mengambil pasir di sungai merah.

Karena mencium bau busuk ia pun mencari sumber bau tersebut.

"Sempat aku cari di mana bau busuk itu. Baru kemudian kulihat ada karung. Terus aku naik dari sungai dan mencari orang untuk memberitahukan ada mayat," ucap Suhartono.

Saat itu orang yang pertama ditemui oleh Suhartono adalah Lewi Junaidi dan Rio, buruh pemanen sawit.

Saat itu mereka kembali ke sungai untuk mengecek apakah mayat manusia atau hewan.

"Setelah dicek kembali, ternyata mayat manusia," kata Suhatono.

Korban saat pertama kali ditemukan memakai kaus lengan panjang bewarna biru dongker, dan di bagian lengannya terdapat tulisan Deliserdang.

(dra/tribun-medan.com).

Sumber: Tribun Medan
Rekomendasi untuk Anda
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved