Bahayakan Pengendara, Jalan Pantai Timur Medan Punya Belasan Lubang dan Sampah Berserakan
Berdasarkan informasi dari warga sekitar, hingga saat ini pihak pemerintah belum ada melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh.
Tri bun-Medan.com, Medan - Jalan berlubang di Jalan Pantai Timur, Kecamatan Medan Helvetia, Medan mendapat banyak keluhan warga selama beberapa tahun terakhir ini.
Dari amatan Tri bun-Medan, Senin (24/8/2020) tidak kurang ada belasan titik lubang menganga dengan beragam ukuran yang tidak jarang menjadi ancaman para pengendara ketika melintasi jalan saat musim hujan tiba.
Frans, warga setempat mengungkapkan bahwa hingga saat ini lubang-lubang jalan belum sepenuhnya mendapat
"Udah lama lubang ini dibiarkan gitu aja, belum ada perbaikan. Inipun biar lubang gak besar kali kami tutup pakai cor semen bekas sisa proyek di komplek depan. Kalau enggak apa tidak lebar kali nanti kalau dibiarkan," ungkap Frans kepada Tri bun Medan.
Berdasarkan informasi dari Frans dan warga sekitar, hingga saat ini pihak pemerintah belum ada melakukan perbaikan jalan secara menyeluruh.
Untuk meminimalisir lubang, Frans dan warga lain melakukan penimbunan dari sisa semen milik proyek bangunan di sekitar.
• Jalan Rusak Akhirnya Dibeton Setelah 70 Tahun Ditunggu, Warga Gelar Syukuran Makan Bersama
"Kalau dari pemerintah belum ada. Ini dari dalam (proyek) kami ambil semen dari sana terus kami timbun lah. Kalau ada sisa kami coba tutup lah lubang itu, kalau gak ada ya gimana lagi. Ya kita buat ini biar gak berbahaya lah, apalagi kalau hujan jalan ini ketutup. Terakhut kita timbun ini bulan Juli tapi karena bulan Agustus ini libur orang proyek ya jadi stop dulu lah. Kalau enggak ditutup mau sampai setengah meter juga," ujarnya.
Kondisi jalan berlubang akan sangat berbahaya apabila pengendara tidak berhati-hati. Menurut pengakuan Jernandes, warga sekitar menuturkan bahwa sebelum pandemi melanda pada awal tahun lalu sempat ada pengendara yang harus dilarikan ke rumah sakit lantaran masuk ke dalam lubang sedalam 20 cm.
"Kalau kejadian udah pernah pas awal tahun lalu, ada pengendara yang jatuh sampai berdarah-darah, dia ingin mengelakkan lubang itu malah jatuh dan masuk rumah sakit. Kalau dulu lubangnya itu parah kali, lebar mau itu 20 cm," kata Jernandes.
Selain jalan berlubang, tampak terlihat tumpukan sampah berserak di dekat jalan berlubang tersebut. Jernandes mengakui banyak warga yang turut membuang sampah sembarangan.
• BERITA FOTO Jalan Rusak Bak Kubangan, Begini Kondisi Jalan Baru Kecamatan Helvetia Medan
"Kalau sampah ini biasanya itu warga sini juga yang buang tidak ada pikirannya. Banyak juga pengendara yang lihat ada sampah disitu dibuang aja jadinya.Kemarin juga udah sempat dibersihkan Dinas Kebersihan, kalau tidak sampah berserak semua itu sampai ke jalan," tuturnya.
Kedepannya, Jernandes berharap agar pemerintah segera melakukan perbaikan di Jalan Pantai Timur sehingga meminimalisir adanya kecelakaan akibat lubang yang dibiarkan terbuka.
"Kita berharap segera diperbaiki lah. Kalau bisa dicor saja tidak usah ditimbun lagi, kalau dicor lebih kuat dia daripada ditimbun. Ya kita berharapnya itu sih," pungkas Jernandes.(cr13/tribun-medan.com)