Residivis Curanmor Menangis Panggil 'Ibu', Kakinya Ditembak Petugas, Kini Dirawat di RS Bhayangkara
Dirinya menangis sambil memanggil ibunya saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan,
T R IBUN-MEDAN.com, MEDAN - Satreskrim Polrestabes Medan berhasil amankan pelaku curanmor yang kerap beraksi di wilayah hukum Polrestabes Medan.
Dalam penangkapan komplotan ini, polisi berhasil mengamankan empat orang yakni M rifai alias Ileng, Rajis Harahap, Fahmi Ajis dan Eko Hardiansyah Saputra.
Eko yang berusia 20 tahun ini terpaksa diberi tindakan tegas terukur di bagian kakinya.
Namun, tidak seperti perbuatannya yang tega mencuri sepeda motor para korbannya.
Eko bak seperti anak kecil usai timah panas bersarang di kakinya.
Dirinya menangis sambil memanggil ibunya saat mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Bhayangkara Medan, pada Senin (24/8/2020) malam.
Kanit Jahtanras Satreskrim Polrestabes Medan, Iptu Ardian Yunan mengatakan, penangkapan ke-empatnya berawal sejumlah laporan masyarakat terkait kasus pencurian sepeda motor di sejumlah kota medan.
"Dari hasil penyelidikan, petugas kemudian mengangkap keempat pelaku dari sejumlah lokasi di Kota Medan. Namun saat penangkapan tersangka Eko, dia berusaha kabur sehingga kami berikan tindakan tegas dan terukur," ujarnya, Selasa (25/8/2020).
Lanjut Yunan, dari hasil pemeriksaan, ke-empatnya mengaku telah beraksi mencuri sepeda motor di delapan lokasi berbeda di Kota medan.
"Saat ini kami masih melakukan pegembangan dengan pengejar pelaku penadah barang hasil curian," ungkapnya.
Tidak hanya mengamankan para pelaku, polisi juga menyita barang bukti berupa STNK sepeda motor hasil kejahatan pelaku, sejumlah kunci T, dan alat hisap sabu.
"Mereka juga tercatat sebagai residivis kasus pencurian sepeda motor yang belum lama bebas," pungkas Kanit.
(mft/t r ibun-medan.com)