Berita Foto: Pascaledakan Bengkel Las di Tandam Hulu Mengakibatkan Tiga Korban Meninggal Dunia

TRIBUN-MEDAN.COM - Petugas Polres Binjai bersama tim Labfor Polri Cabang Medan melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) pascameledaknya bengkel las di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Deliserdang, Kamis (27/8/2020). Meledaknya bengkel las tersebut diduga kelalaian pekerja, sehingga mengakibatkan tiga orang meninggal dunia.

Ledakan yang terjadi di Bengkel Las KM 29, di Jalan Raya Medan-Stabat KM 29, Kelurahan Tandam Hulu II, Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang, penyebab utamanya 5 tabung gas 12 Kg meledak hingga Bengkel Las porak-poranda, sekitar pukul 10.00 WIB.

Kasubbag Humas Polres Binjai, AKP Siswanto Ginting menyampaikan sempat terjadi kebakaran sebentar di TKP yang masih wilayah hukum Polsek Binjai di bawah Jajaran Polres Binjai. Tak lama terbakar namun ledakan terbilang dahsyat, terdengar suara dentuman seperti suara bom.

AKP Siswanto menyatakan kerugian material hingga saat ini belum dapat ditaksir. Saat ini TKP sudah dipolice line oleh Unit Reskrim Polsek Binjai. Diduga akibat meledaknya 5 tabung gas Elpiji ukuran 12 Kg, akibat kurang hati-hati dan kelalaian bekerja.

Lanjut AKP Siswanto bahwa pemilik Bengkel Las Km 29 adalah Suriono (56) warga Dusun I Purnamasari Desa Tandam Hulu II Kecamatan Hamparan Perak, Deliserdang. Data saat ini tiga orang meninggal dunia, satu di orang masih kritis di rumah sakit (sempat dikira meninggal dunia).

Korban Meninggal Dunia :

1. Erwin (27) karyawan Bengkel Las 29 Kelurahan Tunggurono Kecamatan Binjai Timur. Mengalami kepala pecah, ketika sedang mengelas di lokasi.

2. Ayu (24), kasir bengkel, Alamat Desa Tandam Hilir I Kecamatan Hamparan Perak Kabupaten Deli Serdang. Mengalami luka pada dada dan leher, ketika duduk di meja yg berjarak 3 M dari mesin las yang meledak.

3. Budi Irwansyah (39) supir Fortuner BK 3 RM warga Desa Marindal Medan. Mengalami putus pergelangan tangan, bagian kepala pecah akibat lontaran besi dan serpihan ketika melintas di depan Bengkel Las Km 29 (MD di Klinik Wirahusada).

Satu orang kritis sempat dikira meninggal dunia. Adapun korban yang mengalami luka-luka sebagian besar dibawa ke klinik Asia Medika Tandam dan di Binjai. Ada delapan korban yang masih dirawat di RS, rata-rata alami luka bakar dan tubuh melepuh. (sir/tribun-medan.com)