Bengkel Las di Tandam Hulu Meledak
Kondisi Terkini Bengkel Las KM 29 yang Meledak, 4 Orang Tewas dan Puluhan Luka-luka
Ledakan Bengkel Las KM 29 ini dikabarkan menelan korban meninggal dunia empat orang, dan puluhan luka berat, Kamis (27/8/2020).
Penulis: Dedy Kurniawan | Editor: Hendrik Naipospos
TRIBUN-MEDAN.COM - Suara ledakan terdengar dari Bengkel Las KM 29 yang berada tepat di Jalan Raya Medan- Stabat KM 29, Tandem.
Ledakan ini dikabarkan menelan korban meninggal dunia empat orang, dan puluhan luka berat, Kamis (27/8/2020).
Korban terkena dampak ledakan adalah pekerja Bengkel Las Km 29, sopir dan pengendara motor yang melintas.
Korban meninggal dunia dibawa ke RS Djoelham.
Salah satu korban meninggal dunia di lokasi kejadian adalah Edwin, yang juga warga sekitar Bengkel Las KM 29.
Adik korban, Dedi Kurniawan mengatakan, saat kejadian sama sekali tidak mengetahui, pasalnya dia sedang pergi bekerja ke Medan.
"Satu korban abang saya, Edwin, pas kejadian saya sama sekali tidak tahu, kalau ditanya seperti apa suara ledakan saya juga tidak dengar. Pas kejadian saya pun pergi kerja. Jenazah abang sudah dibawa ke RS Djoelham," ungkapnya.
Pantauan wartawan www.tribun-meda.com, kondisi bengkel las porak poranda.
Sengnya berterbangan, bahan-bahan besi olahan berserakan, dinding-dinding dan tiang roboh, alat-alat las dan tabung gas juga berserakan.
Di halaman Bengkel Las KM 29 ada tiga mobil yang rusak, diduga terdampak ledakan dan material yang mencelat ke pinggir jalan.
"Tadi ada satu korban pengendara mobil, kayaknya kenak ledakan. Sementara kabarknya tiga orang yang meninggal dunia. Yang luka-luka berat kami belum tahu," kata warga Adi.
Di lokasi kejadian terlihat puluhan aparat kepolisian melakukan cek TKP, mereka turut dibantu Tim Khusus Penjinak Bom (Jibom) dan Tim Gegana.
Petugas Dishub juga sudah ada di lokasi bersama Satlantas mengatur lalu lintas yang macet parah sepanjang 5-8 kilometer dari arah Binjai dan arah Stabat.
(dyk/tribun-medan.com)