PSMS Medan
Datangkan Kiper Eks Tim Liga 1, David Ariyanto, Manajer PSMS: Anitispasi Kalau Ada yang Cedera
Selain memiliki postur tubuh yang cukup tinggi 188 sentimeter, pemain kelahiran 1987 ini juga pernah malang melintang di sejumlah klub Liga 1.
Penulis: Chandra Simarmata | Editor: Truly Okto Hasudungan Purba
TRI BUN-MEDAN.com, MEDAN - Manajer PSMS Mulyadi Simatupang mengatakan salah satu rekrutan anyar PSMS, yakni David Ariyanto merupakan seorang penjaga gawang yang berpengalaman.
Selain memiliki keunggulan postur tubuh yang cukup tinggi 188 sentimeter, pemain kelahiran 1987 ini juga pernah malang melintang di sejumlah klub Liga 1.
Oleh karenanya, Mulyadi menilai tenaganya sangat dibutuhan bagi PSMS Medan untuk mengarungi ketatnya Liga 2 musim ini.
"Dia tahun 2016 pernah di PSM Makassar, Borneo FC 2017-2018, Kemudian Kalteng Putra 2019. Dan setelah itu dia free maka kita tarik kemari (PSMS)," ujarnya, Minggu (30/8/2020).
Mulyadi menjelaskan, mendatangkan David ke PSMS sudah melalui pembahasan yang matang.
David juga diplot untuk menggantikan kiper muda PSMS, Adi Satryo yang saat ini tengah mengikuti Pemusatan Latihan (TC) Tim Nasional (Timnas) U-19 di bawah asuhan Shin Tae-yong.
• Rekrutan Anyar PSMS, David Ariyanto dan Jadug Arya Langsung Latihan Fisik di Pantai Cermin
Seperti diketahui Adi bersama Timnas muda U-19 saat ini tengah menjalani TC di Kroasia sebagai bagian dari persiapan Piala Asia U-19 di Uzbekistan dan Piala Dunia U-20 tahun 2021.
Selama berada di sana. mereka akan mengikuti turnamen yang diikuti Kroasia, Arab Saudi, dan Bulgaria.
"Adi kan juga lagi dipanggil Timnas jadi untuk stok kiper kita juga nanti di liga 2," terangnya.
Lebih lanjut kata Mulyadi, selain untuk menggantikan Adi, kehadiran David juga sebagai antisipasi jika ada kiper yang cedera.
Seperti diketahui, Kiper PSMS Abdul Rohim belum lama ini sempat mengalami cedera. Meski sudah mulai gabung latihan, Rohim masih harus mengembalikan kondisinya agar fit 100 persen.
• Adi Satryo Dipanggil Timnas U-19, Posisi Kiper PSMS Medan Bakal Dihuni Dua Orang Lagi
Mulyadi berharap ketiga kiper yang ada saat ini dijauhkan dari cedera.
Ia mengharapkan ketiganya bisa berkontribusi maksimal mengarungki ketatnya Liga 2 musim ini dan mampu membawa PSMS lolos ke Liga 1 musim depan.
"Terlalu riskan kita, tiba-tiba Rohim kambuh (cedera) seminggu lagi misalnya, bisa hancur kita (kurang kiper). Kepalang basah ya itu tadi (tambah pemain). Kiper juga kan Rohim sudah kembali, masuk lagi kiper baru kita ini (lengkap)," pungkasnya.(can/tri bun-medan.com)