JADI Penyebab Banjir, Warga Kampung Lalang Minta Bangunan Tanpa Izin di Daerahnya Segera Ditertibkan

JADI Penyebab Banjir, Warga Kampung Lalang Minta Bangunan Tanpa Izin di Daerahnya Segera Ditertibkan

TRI BUN-MEDAN.com - Ratusan warga yang tergabung dalam Aliansi Perjuangan Masyarakat Pasar V melakukan unjuk rasa di depan Lapangan Merdeka Medan yang dilanjutkan dengan aksi longmarch ke kantor DPRD Medan, Selasa (1/9/2020).

Ratusan warga Pasar V Kampung Lalang Kecamatan Medan Sunggal ini, menuntut untuk tindakan tegas oknum yang mendirikan bangunan tanpa ijin di wilayahnya.

Koordinator aksi, Efin Romulo menuturkan bahwa aksi ini dilakukan karena keresahan warga akibat bangunan tanpa ijin yang sangat mengganggu aktivitas masyarakat.

Bangunan ini menutup parit aliran air sehingga acap kali menyebabkan banjir.

"Kita melakukan aksi damai hari ini untuk menuntut tindak tegas dari pihak berwenang bisa serius menindaklanjuti bangunan yang sangat mengganggu warga ini.

Karena kami lihat sudah bertahun-tahun namun belum ada tindakan yang tegas," ujar Efin, Selasa (31/8/2020).

Amatan Tribun Medan di lokasi, ratusan warga yang melakukan unjuk rasa melakukan longmarch dari lapangan Merdeka Medan menuju kantor DPRD Medan.

Sesampainya di depan kantor DPRD Medan, warga sempat berteriak karena menuntut untuk bisa masuk ke dalam halaman kantor.

Efin mengatakan bahwa bangunan yang sangat mengganggu ini telah berdiri sejak tahun 2013.

Beberapa warga juga sempat menjadi tersangka karena melaporkan pendirian bangunan yang tidak berizin tersebut dengan alasan yang tidak sesuai dengan fakta di lapangan.

"Saya mendampingi kawan-kawan hari ini untuk aksi damai, kami lakukan ini karena sudah terlalu berlarut-larut.

Harapan nya bisa mendapatkan Jawaban dan tindak tegas dari pihak berwenang," tutupnya.

(cr14/tribun-medan.com)